NEWS

KPK bawa tiga pejabat dan satu staf Pemprov Maluku Utara ke Jakarta

KPK bawa tiga pejabat dan satu staf Pemprov Maluku Utara ke Jakarta

“Kami masih meminta keterangan kepada pihak-pihak yang diamankan. Lebih lengkapnya akan kami sampaikan setelah memastikan seluruh proses kegiatan selesai,” Ternate (ANTARA) – Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendatangkan tiga pejabat eselon II di wilayah Utara. Pemerintah Daerah Provinsi (Pemprov) Maluku (Malut) ke Jakarta melalui Bandara Sultan Baabullah Ternate, sekitar pukul 07.15 WIB menggunakan Garuda Indonesia GA 649.Berdasarkan pantauan ANTARA di Bandara Sultan Baabullah Ternate, Selasa, tiga Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Malut, yakni Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemprov Malut Imran Yakub, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemprov Malut, Imran Yakub, dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemprov Malut. PUPR Daud Ismail dan Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Ridwan Arsan serta salah satu staf Dinas PUPR.

Sebanyak dua unit mobil Inova berwarna hitam meninggalkan Mako Brimob Polda Malut sekitar pukul 06.50 WIB dengan diiringi satu unit mobil berwarna putih menuju Bandara Sultan Baabullah Ternate.

Kedua mobil berwarna hitam tersebut merupakan tim KPK yang membawa tiga Kepala Dinas di lingkungan Pemprov Malut usai melaksanakan Operasi Tangkap (OTT) yang dilakukan KPK.

Ketiga Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Malut, dari pantauan di Bandara Sultan Baabullah, sekitar pukul 07.05 WIB, yakni Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Imran Yakub, Kepala Dinas PUPR , Daud Ismail dan Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Ridwan Arsan serta salah satu staf Dinas PUPR.

Ketiga kepala OPD dan satu staf tersebut dibawa ke Jakarta menggunakan pesawat Garuda Indonesia GA 649.

Sebelumnya, pada Senin (18/12) kemarin tim KPK menyegel sejumlah kantor di lingkungan Pemprov Malut, antara lain kantor Kepala Gubernur Malut, kantor Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, dan kantor Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. kantor Bendahara pada Dinas PUPR, dan kantor Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Wilayah Maluku Utara (BPKAD) yang berada di Kota Sofifi.

Selanjutnya, pada Senin malam tim KPK juga datang menggeledah sejumlah ruangan di rumah dinas Gubernur Malut, di Kelurahan Takoma, Kota Ternate. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemprov Malut Imran Yahub (Mengenakan Kopiah) bersama tiga PNS Provinsi Malut diantar KPK ke Jakarta sekitar pukul 07.15 WIT menggunakan Garuda Indonesia GA 649 melalui Bandara Sultan Baabullah Ternate. , Maluku Utara, Selasa (19/12/2023). ANTARA/Abdul Fatah/aa.

Dari informasi yang diterima, Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba yang akan mengakhiri jabatannya pada 31 Desember 2023 terkena OTT, Senin (18/12) sore di Hotel Bidakara, Jl. Gatot Subroto Jakarta.

Sementara itu, KPK menangkap Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba dalam Operasi Tangkap (OTT) bersama sejumlah orang lainnya, Senin, 18 Desember 2023.

Sebanyak 15 orang diamankan dalam operasi senyap ini, termasuk pejabat Pemprov Malut lainnya dan pihak swasta.

Kepala Seksi Pemberitaan KPK Ali Fikri dalam keterangan tertulisnya, Selasa, mengatakan sejauh ini sudah lebih dari 15 orang yang diamankan, baik di wilayah Jakarta Selatan maupun Kota Ternate, termasuk Gubernur Maluku Utara dan beberapa pejabat serta pihak swasta lainnya. .

Menurut dia, para pihak tersebut masih dalam pemeriksaan dan menjalani pemeriksaan di kantor KPK.

“Kami masih meminta keterangan kepada pihak-pihak yang diamankan. Kami akan memberikan rincian lebih lanjut setelah memastikan seluruh proses kegiatan selesai,” kata Ali.

Wartawan: Abdul Fatah
Redaktur: Agus Setiawan
Hak Cipta © ANTARA 2023

Exit mobile version