Jakarta (ANTARA) – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dijadwalkan membawa pihak-pihak yang terjebak dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Labuhan Batu, Sumatera Utara, ke Jakarta, untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.Rencananya besok mereka yang ditangkap akan dibawa ke Jakarta, sekitar pukul 07.00 WIB kita sudah sampai di Jakarta, kata Ketua KPK Ali Fikri saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.
Ali mengatakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan menggelar konferensi pers pada Jumat sore untuk mengumumkan secara resmi siapa saja pihak yang ditetapkan sebagai tersangka beserta konstruksi kasus dan pasal yang dipersangkakan.
Komite Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan, saat ini sudah 10 orang ditangkap terkait dugaan tindak pidana korupsi di lingkungan Pemkab Labuhan Batu.
Ali belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait siapa saja yang ditangkap KPK dalam operasi ini, namun membenarkan salah satunya adalah Bupati Labuhan Batu Erik Adtrada Ritonga.
Benar, salah satunya Bupati Labuhan Batu, kata Ali.
Secara terpisah, Ketua KPK Sementara Nawawi Pomolango mengungkapkan, operasi tangkap tangan di Labuhan Batu, Sumatera Utara, terkait dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa.
Mengenai pengadaan barang dan jasa, kata Nawawi di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi KPK, Jakarta Selatan, Kamis.
Namun Nawawi belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait sektor pengadaan barang dan jasa.
“Kami belum sampai ke sana, jadi kami baru diberitahu ada aktivitas OTT di sana dan teman-teman kami masih bekerja,” ujarnya.
Baca juga: KPK Sebut OTT di Labuhan Batu Terkait Pengadaan Barang dan Jasa
Baca juga: KPK Sebut Lebih dari 10 Orang Tertangkap OTT di Labuhan Batu
Reporter: Fianda Sjofjan Rassat
Redaktur: Budi Suyanto
Hak Cipta © ANTARA 2024