Gaza (ANTARA) – Jeda pertempuran antara Hamas dan Israel yang dimulai pada Jumat (24/11) memungkinkan pengiriman lebih banyak pasokan bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza yang dilanda perang.Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (UNOCHA) mengatakan pada hari Jumat bahwa 200 truk dikirim ke penyeberangan Rafah antara Mesir dan Gaza.
Selain itu, 137 truk mencapai Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA).
Pengiriman tersebut menandai konvoi bantuan kemanusiaan terbesar ke Gaza sejak pecahnya konflik antara Israel dan kelompok perlawanan Palestina Hamas.
Sederet truk bahan bakar antri memasuki Gaza dari penyeberangan Rafah di sisi Mesir pada 24 November 2023. (Xinhua/Rizek Abdeljawad) Sebuah truk yang membawa bantuan kemanusiaan memasuki penyeberangan Rafah di sisi Gaza pada 24 November 2023. ( Xinhua/Rizek Abdeljawad) Sebuah truk yang membawa bantuan kemanusiaan memasuki penyeberangan Rafah di sisi Gaza pada 24 November 2023. (Xinhua/Rizek Abdeljawad)
Wartawan: Xinhua
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
HAK CIPTA © ANTARA 2023