NEWS

Kontrasepsi adalah cara mencegah kehamilan, pahami tujuan dan 7 alatnya

Kontrasepsi adalah cara mencegah kehamilan, pahami tujuan dan 7 alatnya


Kontrasepsi berkaitan dengan upaya mencegah kehamilan. Termasuk kehamilan yang tidak diinginkan bagi pasangan yang ingin menunda karena alasan tertentu. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mengartikan kontrasepsi sebagai cara untuk mencegah kehamilan.

Dijelaskan lebih mendalam bahwa kontrasepsi dapat dilakukan dengan menggunakan alat kontrasepsi atau obat-obatan. Misalnya saja spiral, kondom, dan pil anti hamil. Alat kontrasepsi dapat digunakan sendiri sebelum melakukan hubungan seksual. Sedangkan obat kontrasepsi harus dikonsumsi dengan resep dokter.

Bagaimana itu bekerja

Kontrasepsi bekerja dengan cara melemahkan sel sperma. Kontrasepsi digunakan untuk mencegah terjadinya ovulasi. Hal ini sebagai upaya untuk mencegah pertemuan sel telur dengan sperma.

Penggunaan alat kontrasepsi akan mencegah pertemuan sel telur dan sperma. Hal ini merupakan upaya menghentikan produksi sel telur, menghentikan peleburan sel sperma dan sel telur yang telah dibuahi yang menempel pada lapisan rahim.

Dilakukan oleh Pria dan Wanita

Pria dan wanita dapat menggunakan kontrasepsi. Artinya tidak ada diskriminasi siapa yang boleh menggunakan kontrasepsi. Kementerian Kesehatan RI menyatakan bahwa kontrasepsi adalah urusan laki-laki dan perempuan. Pernyataan ini mematahkan stigma bahwa penggunaan kontrasepsi hanya diperuntukkan bagi perempuan.

KB (Keluarga Berencana) merupakan program pemerintah Indonesia sejak tahun 1970 untuk mengendalikan pertumbuhan penduduk, membatasi angka kelahiran, dan mengatur jarak kelahiran. Program KB yang dicanangkan pemerintah dilakukan dengan melakukan sosialisasi penggunaan alat kontrasepsi.

“Program ini juga diharapkan dapat menurunkan angka kematian ibu dan bayi akibat kehamilan yang tidak diinginkan atau kelahiran yang terlalu berdekatan,” dikutip dari situs resmi Kementerian Kesehatan RI.

Exit mobile version