NEWS

Konflik Horisontal Merupakan Bentuk Konflik Antar Pihak Sederajat, Kenali Contohnya

Konflik Horisontal Merupakan Bentuk Konflik Antar Pihak Sederajat, Kenali Contohnya


Berikut beberapa penyebab konflik:

1. Perbedaan individu

Setiap manusia merupakan individu yang unik, artinya setiap orang mempunyai pendapat dan perasaan yang berbeda satu sama lain. Perbedaan sikap dan perasaan terhadap suatu hal atau lingkungan nyata dapat menjadi faktor penyebab terjadinya konflik sosial, karena dalam menjalankan hubungan sosial seseorang tidak selalu sejalan dengan kelompoknya.

Misalnya saja ketika ada pertunjukan musik di suatu pemukiman, tentu perasaan setiap penghuninya akan berbeda-beda. Ada yang merasa terganggu karena berisik, namun ada juga yang merasa terhibur.

2. Perbedaan latar belakang budaya

Seseorang akan dipengaruhi oleh pola pikir dan pendirian kelompoknya. Perbedaan pemikiran dan pendirian pada akhirnya akan menimbulkan perbedaan yang dapat memicu konflik.

3. Perbedaan kepentingan

Manusia mempunyai perasaan, sikap, dan latar belakang budaya yang berbeda-beda. Oleh karena itu, pada saat yang sama, setiap orang atau kelompok mempunyai kepentingan yang berbeda-beda.

4. Perubahan nilai yang cepat

Perubahan merupakan sesuatu yang lumrah dan wajar, namun jika perubahan terjadi secara cepat atau bahkan tiba-tiba maka perubahan tersebut dapat memicu konflik sosial karena ketidaksiapan masyarakat dalam menghadapi perubahan.

Exit mobile version