Semoga dengan adanya bantuan pupuk ini dapat meningkatkan semangat petani dalam bercocok tanam.
Palangka Raya (ANTARA) – Dinas Pertanian Kabupaten Kotawaringin Barat (Distan Kobar), Kalimantan Tengah dan PT Pupuk Indonesia menyalurkan pupuk nonsubsidi untuk percontohan demplot kepada petani penerima.“Ini upaya kami untuk meningkatkan semangat petani dalam bertani,” kata Sekretaris Dinas Pertanian Kobar, Haryo Prabowo, di Pangkalan Bun, Rabu.
Haryo menjelaskan, penyaluran pupuk dibagi menjadi dua bagian, yakni untuk komoditas tanaman pangan seluas dua hektare dan untuk komoditas hortikultura seluas 1,25 hektare.
“Petani penerima pupuk nonsubsidi pada demplot komoditas tanaman pangan masing-masing berjumlah 4 orang dengan luas lahan 0,5 hektar, sedangkan petani komoditas hortikultura berjumlah 5 orang dengan luas masing-masing 0,25 hektar,” dia juga berkata.
Dikatakannya, demplot merupakan salah satu metode sosialisasi langsung kepada petani dengan cara membuat demplot.
Haryo menyampaikan terima kasih kepada PT Pupuk Indonesia wilayah Kalimantan Tengah yang bersedia memberikan bantuan pupuk nonsubsidi kepada petani.
“Semoga dengan adanya bantuan pupuk ini dapat meningkatkan semangat petani dalam bertani,” ujarnya lagi.
Haryo berpesan kepada para PPL pendamping untuk terus mendampingi dan membina para petani, menjamin produktivitas dan hasil pertanian, penggunaan pupuk secara tepat dan seimbang, sehingga hasil panen lebih maksimal.
Account Executive PT Pupuk Indonesia Wilayah Kalimantan Tengah Fajar Ismail mengatakan penyerahan ini sejalan dengan misi perusahaan PT Pupuk Indonesia.
“Perusahaan mempunyai misi untuk menyediakan produk nutrisi tanaman dan solusi pertanian yang kompetitif sesuai kebutuhan konsumen, melalui ekosistem pertanian berkelanjutan di seluruh Indonesia,” ujarnya pula.
Fajar berharap kegiatan ini dapat meningkatkan produktivitas pertanian, dan petani semakin mencintai produk pupuk BUMN.
“Dengan adanya sinergi antara Pupuk Indonesia dan Dinas Pertanian Kobar melalui program demplot dan fasilitas uji lab tanah bagi petani di Kobar, semoga produktivitas pertanian meningkat dan petani semakin mencintai produk pupuk BUMN,” kata Fajar Ismail lagi.
Baca juga: Pupuk Indonesia Berikan NPK Petro Ningrat untuk Petani Tembakau
Baca juga: PT Pupuk Indonesia mengapresiasi polisi yang mengungkap 25 ton pupuk bersubsidi
Wartawan : Rendhik Andika/Safitri RA
Redaksi : Budisantoso Budiman
HAK CIPTA © ANTARA 2023