Kami percaya dengan potensi generasi muda Indonesia dalam menyelamatkan bumi dari berbagai ancaman krisis di masa depan
Sentani (ANTARA) – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mendorong generasi muda Indonesia, khususnya di Papua, untuk ramah lingkungan dalam kegiatan Pengabdian Masyarakat (Saka) Kalpataru dan Saka Wanabakti (Pertikawan) di wilayah Papua.Sekretaris Jenderal (Sekjen) KLHK Bambang Hendroyono dalam siaran pers yang diterima ANTARA di Jayapura, Minggu, mengatakan peserta Pertikawan tahun ini ditanamkan semangat ramah lingkungan dalam berkomunikasi publik.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan berkomitmen untuk mendorong pemimpin hijau di Indonesia, yaitu pemimpin berwawasan lingkungan yang antusias, proaktif, penuh inisiatif dan kreatif, demi kepentingan orang banyak dan alam semesta, ujarnya.
Menurut Bambang, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan telah menyiapkan arah kebijakan dalam rangka penyiapan pemimpin hijau, antara lain melalui peta jalan, pengembangan kompetensi atau sumber daya manusia, serta menyelenggarakan serangkaian pendidikan dan pelatihan bagi generasi muda, antara lain melalui gerakan pramuka.
Baca juga: KLHK Minta Anggota Pramuka Menjadi Pelopor Pelestarian Lingkungan Hutan
Hasil dari kebijakan tersebut, berkembangnya kepemimpinan hijau di tingkat atas, terlihat dari besarnya partisipasi pemerintah daerah dan masyarakat dalam berbagai program ramah lingkungan, ujarnya.
Ia menjelaskan, program ramah lingkungan antara lain Adiwiyata, Kalpataru, Adipura, Nirwasita Tantra, Nawalestari, Proper, dan lainnya telah diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
“Kami percaya dengan potensi yang dimiliki generasi muda Indonesia untuk menyelamatkan bumi ini dari berbagai ancaman krisis di masa depan,” ujarnya.
Ia menambahkan, Indonesia sebagai negara kepulauan harus menjadi teladan yang kuat bagi bangsa ini untuk menjadi negara maju dengan mengedepankan nilai-nilai ekologi dalam kehidupan.
“Seperti kita ketahui bersama, Saka Kalpataru dan Wanabakti memiliki krida-krida yang berkaitan dengan alam,” ujarnya.
Sebanyak 296 peserta asal Papua dan Papua Barat, termasuk Saka dari Daerah Otonomi Baru (DOB), mengikuti kegiatan Pengabdian Masyarakat (Saka) Kalpataru dan Saka Wanabakti (Pertikawan) wilayah Papua di Sentani, Kabupaten Jayapura, pada 11- 16 November 2023.
Baca juga: Kalsel Siap Gelar Pengabdian Saka Kalpataru dan Saka Wanabakti
Wartawan: Yudhi Efendi
Redaktur: Risbiani Fardaniah
HAK CIPTA © ANTARA 2023