Jakarta (ANTARA) – KJRI Cape Town mengadakan pertemuan dengan Kamar Dagang Nelson Mandela Bay di Port Elizabeth, Eastern Cape, pada Kamis untuk mendorong kerja sama bisnis konkrit antara Indonesia dan Afrika Selatan.“Hubungan diplomatik Indonesia dan Afrika Selatan akan mencapai 30 tahun pada tahun depan dan kedua negara telah menjalin hubungan khusus yang disebut ‘Kemitraan Strategis’ sejak tahun 2017,” kata Konjen Tudiono dalam rilis yang diterima di Jakarta, Kamis.
Ia mengatakan, hubungan ini mencerminkan tekad yang kuat dan menjadi modal penting kedua negara untuk memperkuat kerja sama di berbagai bidang, termasuk perdagangan, pendidikan, kesehatan, dan kebudayaan.
Tudiono juga mendorong upaya konkrit peningkatan hubungan dan kerja sama Indonesia dengan Provinsi Eastern Cape.
“Dan ini bisa dimulai dari (usaha yang) ‘low hangingfruit’ sehingga siap memberikan hasil nyata dalam waktu dekat,” ujarnya.
Sementara itu, CEO Nelson Mandela Bay Business Chamber Denise van Huyysteen menyampaikan berbagai keunggulan Eastern Cape yang menarik bagi investor seperti energi hijau, farmasi dan transformasi dari berbasis bahan bakar fosil menjadi otomotif ramah lingkungan.
Ia berharap perusahaan kelapa sawit Indonesia dapat berkolaborasi dengan mitra bisnis Eastern Cape.
Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak sepakat untuk kembali mengadakan pertemuan dengan mengundang perusahaan-perusahaan Indonesia, baik secara virtual maupun kunjungan langsung.
Husyyteen juga berharap Pasar Rakyat Indonesia bisa digelar di Port Elizabeth pada April 2024.
KJRI menyampaikan, selain di Port Elizabeth, Mosel Bay juga menginginkan kegiatan ini bisa dilaksanakan di kota tersebut pada Maret 2024.
Huyssteen juga menunjukkan ketertarikannya terhadap Kota Ibu Kota Negara (IKN) yang mengusung konsep kota hijau karena sejalan dengan misi mereka yaitu ekonomi hijau.
Rencana kerja sama yang akan segera ditindaklanjuti adalah dengan mendirikan Indonesia Trading House untuk mempromosikan dan memasarkan produk Indonesia di Eastern Cape, ujar KJRI.
Baca juga: WNI Dapat Penghargaan Karena Mempromosikan Kebudayaan Indonesia di Afrika Selatan
Baca juga: Mendag Ingin Lanjutkan Rapat Komite Perdagangan Gabungan RI-Afsel
Reporter: Yoanita Hastryka Djohan
Redaktur: Anton Santoso
HAK CIPTA © ANTARA 2023