NEWS

Kisah Sedih Korban Gempa Maroko Bongkar Reruntuhan dengan Tangan Kosong

Kisah Sedih Korban Gempa Maroko Bongkar Reruntuhan dengan Tangan Kosong


Lain halnya, korban gempa Maroko lainnya bernama Abdelmajid Idfrrazen berbagi pengalamannya kepada The Mirror. Ia terpaksa meninggalkan rumahnya ketika tembok bangunan mulai runtuh.

Pria yang berprofesi sebagai programmer IT bersama sejumlah warga lainnya berusaha gigih menyelamatkan tetangganya berusia 70 tahun yang terjebak di bawah reruntuhan.

Setelah memastikan keselamatan orang tua dan pamannya, Abdelmajid yang berusia 36 tahun menemukan tetangganya yang berusia 70 tahun terperangkap di bawah tumpukan batu dan puing-puing akibat tembok yang runtuh.

“Sepertinya dia kesulitan bernapas, dan kami hanya bisa melihat satu tangan. Kami berusaha keras dengan tangan kosong dan apa pun yang kami temukan di sekitar. Meski hari sudah larut dan gelap, kami terus menggali selama tiga jam.

Pada akhirnya, Abdelmajid berhasil menyelamatkannya, meski terluka parah. Ia langsung dibawa ke rumah sakit di Marrakesh dengan kendaraan dan kemudian dievakuasi dengan helikopter.

Lebih lanjut Abdelmajid mengatakan gempa ini menyebabkan lebih dari 90% desa hancur. Memaksa orang untuk meninggalkan rumah mereka. Meski pasokan listrik masih tersedia, namun pasokan air terputus sehingga menambah penderitaan mereka. Selain itu, ketakutan akan gempa susulan juga banyak menghantui korban gempa.

Exit mobile version