Pada tahun 1952, Paul mengalami salah satu wabah polio terburuk dalam sejarah Amerika Serikat. Dari hampir 58.000 kasus yang dilaporkan, sebagian besar terjadi pada anak-anak. Polio merupakan penyakit yang menyerang saraf motorik di sumsum tulang belakang. Penyakit ini mengganggu komunikasi antara sistem saraf pusat dan otot, sehingga akhirnya membuat otot-otot di tubuh sulit bergerak sendiri, termasuk otot paru-paru.
Vaksin polio diciptakan dan diberikan kepada anak-anak di seluruh Amerika Serikat pada tahun 1955. Sayangnya bagi Paul Alexander, yang mengalami kelumpuhan dari leher ke bawah, hal itu sudah terlambat.
Setelah didiagnosis menderita polio, Paul menjalani operasi trakeotomi darurat dan ditempatkan di paru-paru besi untuk membantu tubuhnya melawan penyakit mematikan tersebut. Sejak itu, dia bergantung pada mesin pernapasan ini dari leher hingga kaki untuk bertahan hidup.