Secara umum, cara pengobatan yang dipilih dokter disesuaikan dengan usia pasien, kondisi, jenis, dan tingkat keparahan penyakit. Dokter akan memberi Anda pilihan berikut:
1. Obat-obatan
Obat-obatan yang diberikan kepada pasien bukan untuk mengatasi penyakit kifosis itu sendiri, melainkan hanya sebagai obat pereda nyeri. Jenis obat-obatan tersebut antara lain:
Ibuprofen Paracetamol Aspirin Obat untuk menguatkan tulang, seperti teriparatide atau suplemen kalsium dan vitamin D.
2. Fisioterapi
Terapi fisik atau fisioterapi dilakukan pada pasien dengan kifosis ringan. Dokter atau terapis akan mengajarkan pasien latihan yang dapat dilakukan di rumah untuk memperkuat dan meningkatkan kelenturan tulang belakang, memperkuat otot-otot penyangga punggung, dan meredakan nyeri punggung.
3. Dukungan Kembali
Back support atau penyangga punggung diberikan pada pasien anak penderita kifosis Scheuerman yang tulang belakangnya melengkung lebih dari 65 derajat dan masih berpotensi bertambah parah.
Kawat gigi sebaiknya dipakai 23 jam sehari (hanya dilepas saat mandi) sampai tulang belakang berhenti tumbuh, biasanya sampai usia 14-15 tahun. Tujuannya agar tulang belakang tidak semakin melengkung. Perlu diketahui, prosedur ini tidak dilakukan pada pasien yang tulang belakangnya sudah berhenti tumbuh, karena tidak akan memperbaiki kondisi tulang belakangnya.
4. Operasi
Pembedahan umumnya dilakukan pada pasien kifosis kongenital atau pasien kifosis Scheuerman dewasa yang tulang belakangnya melengkung hingga 70-75 derajat dan disertai nyeri hebat pada punggung. Pembedahan juga dilakukan pada kifosis yang menjepit sumsum tulang belakang.
Jenis operasi tulang belakang yang dilakukan adalah fusi tulang belakang. Dalam prosedur ini, dokter akan memasukkan potongan tulang di antara tulang belakang. Setelah itu, dokter akan menopang ruas tersebut dengan pin logam hingga posisi tulang belakang kembali normal.