Kewajiban seorang anak ketika orang tuanya meninggal adalah shalat

Kewajiban seorang anak ketika orang tuanya meninggal adalah mendoakannya, berikut doa yang bisa dibaca setelah sholat fardhu untuk keduanya:

Rabbighfir lī, wa li wālidayya, warham humā kamā rabbayānī shaghīrā.

Allāhummaghfir lil muslimīna wal muslimāt, wal mukminīna wal mukmināt, al-ahyā’i minhum wal amwāt, min masyāriqil ardhi ilā maghāribihā, barrihā wa bahrihā, khushūshan ilā ābā’inā, wa ummahātinā, wa ajdādinā, wa jaddārinā, wa asātidzatinā, wa mu ‘allimīnā, wa li man ahsana ilainā, wa li ashhābil huquqi ‘alaynā.

Allāhummaghfir lahum, warhamhum, wa ‘āfihim, wa’fu ‘anhum. Allāhumma anzilir Rahmata, wal Maghfirata, was syafā’ata ‘alā Ahlil Qubūri min Ahli lā ilāha illallāhu Muhammadun rasūlullāh.

Itu berarti:

“Ya Tuhan, ampunilah dosa-dosaku dan (dosa) kedua orang tuaku. Sayangilah mereka berdua sebagaimana mereka menyayangiku ketika aku masih kecil.

Ya Allah ampunilah orang-orang mukmin, mukmin, muslim, muslimat, yang masih hidup, yang sudah meninggal, yang tersebar dari timur ke barat, di darat maupun di laut, terutama bapak, ibu, kakek, nenek, ustaz, guru, mereka yang telah melakukan keduanya terhadap kita, dan mereka yang masih mempunyai hak terhadap kita.

Ya Allah, berikanlah ampunan, kasih sayang, rahmat dan ampunan kepada mereka. Ya Allah, turunkan rahmat, ampunan, dan syafaat bagi orang-orang yang mengikuti kubur yang menganut dua akidah.”