NEWS

Kepala Badan: Bagi yang meragukan perkembangan IKN bisa langsung datang

Kepala Otorita: Yang meragukan pembangunan IKN bisa langsung datang

Banyak yang selalu bertanya IKN itu apa tidak, saya selalu bilang melihat itu percaya, silakan datang ke sini dan lihat. Jakarta (ANTARA) – Kepala Otoritas Ibu Kota Kepulauan (OIKN) Bambang Susantono menyatakan, siapa pun yang meragukan perkembangan IKN di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim) bisa datang langsung ke lokasi.“Banyak yang selalu tanya apakah akan jadi (IKN), saya selalu bilang begitu melihat adalah percaya, silakan datang ke sini dan lihat. “Di belakang saya misalnya Istana (Negara) sudah selesai lebih dari 50 persen, dan mudah-mudahan tanggal 17 Agustus 2024 sudah siap di depan Istana, baru kita adakan upacara, Insya Allah,” ujarnya. acara “Dialog Menuju IKN Nusantara” yang disiarkan TVRI secara virtual, di Jakarta, Sabtu.

Selain itu, terdapat juga empat gedung kementerian koordinator yang akan ditempati oleh masing-masing kementerian/lembaga di bawah satu koordinasi terkait. Tujuan objektif yang ingin dicapai adalah menciptakan budaya dan cara kerja baru, dimana Anda dapat bekerja secara digital ruang kerja bersama dan menghasilkan koordinasi yang lebih baik.

Lebih lanjut ia menyatakan, progres pembangunan IKN bisa dibuka untuk umum. “Banyak elemen masyarakat yang ingin melihat ke sini dan kami sangat terbuka. “Tidak ada yang perlu ditutup-tutupi di sini,” kata Bambang.

Di sisi lain, Ketua OIKN menyampaikan, tetap harus ada pengaturan untuk membatasi jumlah pengunjung yang ingin melihat pembangunan IKN, guna menghindari kecelakaan kerja. Selain itu juga perlu dilakukan penyesuaian jadwal, agar pekerja dapat mengejar target pembangunan yang telah ditentukan.

“Tahun ini benar tahapan Pertama. Sebenarnya dari tuan rencana kita tahun 2024 itu tahapan pertama, setelah itu kita akan punya empat tahapan Lagi. Jadi membangun kota memang harus memakan waktu lama, harus konsisten sampai tahun 2045. Saya bukan Aladdin karena itu, ujarnya pula.

Pembangunan IKN didanai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Lalu, 80 persen menutupinya rencana utama Pengembangan IKN dari pihak swasta khususnya dari dalam negeri.

Oleh karena itu, jika ada yang mengatakan tidak ada investor yang menanamkan modalnya di IKN, kenyataannya hal tersebut sudah terjadi sebanyak empat kali tanah pemecahan di IKN dengan total nilai Rp 47,5 triliun yang berasal dari investasi pemerintah dan swasta.

“Kami melihat (pembangunan IKN) tidak hanya gedung-gedung pemerintah, sarana dan prasarana, tapi juga hal-hal yang membuat kota ini menjadi kota yang layak huni dan dicintai. slogan Itu layak huni Dan manis. Makanya kalau orang foto di sini selalu minta hati (finger pose),” kata Bambang lagi.

Baca juga: WIKA Bangun IKN Seksi 3B-2 KKT Kariangau – Sp. Tempadung
Baca juga: Perjanjian MRA Jadi Bukti Kepercayaan Investor terhadap WIKA

Wartawan : M Baqir Idrus Alatas
Redaksi : Budisantoso Budiman
Hak Cipta © ANTARA 2024

Exit mobile version