Jakarta (ANTARA) – Kementerian Luar Negeri menyatakan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban banjir bandang yang melanda New York, Amerika Serikat.“KJRI New York telah berkoordinasi dengan otoritas setempat dan masyarakat Indonesia. Hingga saat ini belum ada WNI yang menjadi korban banjir bandang tersebut,” kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri. , Judha Nugraha, melalui pesan singkat, Minggu.
Sebelumnya, KJRI juga telah mengeluarkan imbauan kepada masyarakat Indonesia untuk berhati-hati dan selalu memantau informasi dari otoritas setempat.
Jika menghadapi keadaan darurat, kata Judha, WNI diminta segera menghubungi 911 dan hotline KJRI New York +1 347 806 9279
Banjir bandang melanda Kota New York dan sekitarnya pada Jumat (29/9). Bencana tersebut melumpuhkan sebagian besar aktivitas dan aktivitas masyarakat New York karena berdampak pada melambatnya layanan transportasi umum seperti kereta bawah tanah. (kereta bawah tanah) dan bus.
Banjir akibat hujan lebat juga menyebabkan sekitar 1.000 penerbangan tertunda dari bandara John F Kennedy, La Guardia, dan Newark.
Gubernur Negara Bagian New York Kathy Hochul mengumumkan keadaan darurat (keadaan darurat) sebagai respons terhadap hujan lebat dan banjir di Kota New York, Lembah Hudson, dan Long Island.
Baca juga: Kota New York mengumumkan keadaan darurat setelah badai
Baca juga: Gubernur New York: Banjir adalah hal normal baru akibat perubahan iklim
Baca juga: Banjir Bandang di AS, Sedikitnya 44 Orang Meninggal
Wartawan: Yashinta Difa Pramudyani
Redaktur: Atman Ahdiat
HAK CIPTA © ANTARA 2023