Jakarta (ANTARA) – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menggelar Aksi Negeri Bersih serentak di 34 lokasi seluruh Indonesia dengan melibatkan sekitar 12 ribu orang dalam rangka Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2024.“Kami berharap HPSN 2024 menjadi momentum penting untuk menyelesaikan permasalahan utama sampah dan agar Indonesia siap menyambut Instrumen Pengikat Polusi Plastik (ILBI), dan yang lebih penting kita menyiapkan zero waste, zero emisi,” kata Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya dalam Aksi Negara Bersih di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Jumat.
Baca juga: KLHK bangun ekosistem ekonomi sirkular untuk penanganan sampah
Untuk mencapai hal tersebut, kata Siti, pengelolaan sampah tidak bisa diselesaikan oleh pemerintah pusat dan daerah saja, tetapi juga melibatkan seluruh komponen masyarakat, karena sumber sampah berada di dekatnya, seperti rumah tangga, pasar, industri, dan berbagai aktivitas manusia lainnya.
“Sehingga permasalahan sampah menjadi lebih efektif dengan keterlibatan yang lebih besar di tingkat masyarakat,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Menteri Siti juga menyinggung upaya pengelolaan sampah plastik di Indonesia yang menghadapi kemungkinan peningkatan tidak hanya dari produksi dalam negeri, tetapi juga terbawa di lautan menuju wilayah Indonesia.
Untuk itu, Indonesia saat ini sedang terlibat dalam pembahasan implementasi kesepakatan global dalam International Legally Binding Instrument on Plastic Pollution (ILBI) untuk mengurangi sampah plastik.
Baca juga: KLHK tingkatkan sinergi untuk mencapai target Indonesia Bersih 2025
Baca juga: KLHK: Jadikan Bulan Ramadhan Bermakna dengan Penanganan dan Pengurangan Sampah
“Kemudian kita juga mengetahui bahwa terdapat permasalahan sampah plastik yang sangat serius, bahkan secara internasional terus dibicarakan dan diharapkan dapat menjadi konferensi yang mengikat seluruh negara di dunia untuk mengurangi sampah plastik,” kata Siti.
Berdasarkan data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN), capaian kinerja pengelolaan sampah nasional pada tahun 2022 sebesar 63,68 persen. Melalui pengurangan sampah sebesar 14,26 persen dan penanganan sampah sebesar 49,42 persen.
Masih ada 36,32 persen sampah di Indonesia yang belum dikelola dengan baik.
Reporter: Prisca Triferna Violleta
Redaktur: Endang Sukarelawati
Hak Cipta © ANTARA 2024