Udang hampir 35 persen ekspornya.
Jakarta (ANTARA) – Direktur Pemasaran Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (Ditjen PDSKP), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Erwin Dwiyana mengungkapkan komoditas udang masih mendominasi ekspor sektor perikanan.
“Udang hampir 35 persen ekspor. Pertama udang, kedua tuna, lalu sotong, gurita, nila, rumput laut juga masuk,” kata Erwin saat ditemui di Jakarta, Kamis.
Erwin menjelaskan, Amerika Serikat merupakan pasar utama udang asal Indonesia, disusul Jepang, China, kawasan ASEAN, dan Uni Eropa.
Berdasarkan data yang disampaikan, nilai ekspor udang mencapai 2,16 miliar dolar Amerika Serikat (AS) pada tahun 2022.
Sedangkan nilai ekspor ikan tuna, cakalang, dan tuna sebesar 960,34 juta dollar Amerika. Cumi-cumi, sotong, gurita mencapai 737 juta dollar AS, rumput laut sebesar 600,28 juta dollar AS, dan kepiting sebesar 482,81 juta dollar AS.
Sedangkan kinerja ekspor sektor perikanan hingga Agustus 2023 tercatat sebesar 475 juta dollar AS.
Erwin mengatakan, dalam mengembangkan pasar ekspor komoditas perikanan, pihaknya membuka akses seluas-luasnya agar produk Indonesia bisa masuk ke pasar luar negeri.
“Bagaimana cara membuka aksesnya? Pertama, kita punya beberapa akses pasar. Jadi pertemuan bilateral dua negara, bisa multilateral atau regional,” ujarnya.
Dalam pertemuan tersebut, kata dia juga, pihaknya berupaya menurunkan tarif ekspor ke negara tujuan.
Upaya lainnya adalah dengan menyamakan standar mutu menurut negara tujuan ekspor.
“Jadi di sana kita bertanya kualitasnya berapa atau level apa yang harus kita samakan,” ujarnya lagi.
Ia juga menyiapkan strategi penanganan kendala termasuk standar sertifikat.
Dalam memperluas pasar ekspor, perseroan juga mendorong ekspor ke negara-negara potensial lainnya seperti Eropa Timur, Timur Tengah, dan Afrika.
Baca juga: Wapres: Optimalkan peluang peningkatan pasar ekspor udang
Baca juga: Ekspor Perikanan Indonesia Capai 2,8 Miliar Dolar AS di Semester I
Wartawan : Sinta Ambarwati
Redaksi : Budisantoso Budiman
HAK CIPTA © ANTARA 2023