Kami berharap seluruh maskapai dan bandara dapat memberikan pelayanan prima kepada masyarakat hingga akhir periode Natal dan Tahun Baru demi transportasi udara yang aman dan nyamanJakarta (ANTARA) – Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kementerian Perhubungan ( Kemenhub) mencatat lebih dari 80 persen penerbangan tepat waktu pada periode angkutan udara Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.Direktorat Jenderal Perhubungan menyatakan salah satu hal penting untuk menjamin kelancaran pelayanan transportasi udara adalah faktor on time performance (OTP) yang merupakan ukuran kinerja maskapai dalam memberikan pelayanan tepat waktu.
“Capaian yang diraih OTP ini merupakan hasil kerja sama semua pihak baik operator bandara, badan usaha angkutan udara, operator navigasi, kementerian dan lembaga terkait serta tentunya masyarakat pengguna jasa transportasi udara yang telah memberikan kontribusi positif terhadap kelancaran penerbangan. ,” kata Direktur Jenderal Komunikasi Kementerian Perhubungan, M Kristi. Endah Murni dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu.
Direktorat Jenderal Perhubungan melakukan pemantauan transportasi udara pada periode Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 mulai 19 Desember 2023 hingga 3 Januari 2024. Kegiatan ini berdasarkan Instruksi Menteri Perhubungan Nomor IM. 7 tahun 2023.
Pemantauan ini dilakukan untuk menjamin kelancaran pelayanan transportasi udara selama libur Natal dan Tahun Baru, ujarnya.
Berdasarkan data yang diterima Direktorat Jenderal Perhubungan, total penerbangan rute domestik selama periode 19 Desember 2023 hingga 1 Januari 2024 sebanyak 26.942 dengan rata-rata persentase OTP dari 13 maskapai sebesar 81,05 persen.
Tiga maskapai dengan total penerbangan domestik tertinggi pada periode tersebut adalah Lion Air, Citilink, dan Batik Air. Sedangkan tiga maskapai dengan persentase OTP tertinggi adalah Citilink, Trigana Air, dan Pelita Air.
Ditjen Perhubungan menjelaskan, pencapaian OTP dapat diwujudkan dengan menjaga kinerja seluruh faktor pendukung, mulai dari kelancaran di sisi darat saat penumpang tiba di bandara hingga kelancaran di sisi udara terkait pengaturan pergerakan pesawat menuju taxiway hingga landasan pacu dan manajemen lalu lintas penerbangan.
Kemudian, implementasi A-CDM Airport-Collaborative Decision Making (A-CDM) juga terus kami tingkatkan.
Selain maskapai, Ditjen Perhubungan juga memantau 51 bandara. Pada periode yang sama, total pesawat tumbuh 5,5 persen dari tahun 2022 yakni 26.942, total penumpang tumbuh 9,4 persen yakni 3.277.355, dan total kargo tumbuh 1,3 persen yakni 27.708 ton.
Dari 51 bandara pemantauan, terdapat lima bandara dengan trafik penerbangan domestik tertinggi, yakni Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bandara Internasional Juanda, Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, dan Bandara Internasional Kualanamu.
“Kami berharap seluruh maskapai dan bandara dapat memberikan pelayanan prima kepada masyarakat hingga akhir periode Natal dan Tahun Baru demi transportasi udara yang aman dan nyaman,” kata Kristi.
Baca juga: Ditjen Perhubungan Pastikan Transportasi Natal dan Tahun Baru Aman dan Lancar
Baca juga: Kemenhub Minta Maskapai Baru Penuhi Persyaratannya
Baca juga: Kemenhub dan Boeing tingkatkan kerja sama di industri penerbangan
Reporter : Benardy Ferdiansyah
Editor: Kelik Dewanto
Hak Cipta © ANTARA 2024