NEWS

Kemarin, pemerintah jamin BBM tak naik hingga respons BI soal rupiah

Kemarin, pemerintah jamin BBM tak naik hingga respons BI soal rupiah

Hingga Juni (harga BBM) tidak naik, demikian pernyataan pemerintahJakarta (ANTARA) – Berbagai peristiwa perekonomian diberitakan Kantor Berita ANTARA pada Selasa (16/4), dimulai dari pemerintah memastikan harga bahan bakar minyak (BBM) ) tidak akan meningkat meski terjadi konflik Iran-Israel hingga respon Bank Indonesia (BI) terkait nilai tukar rupiah.

Berikut rangkuman berita perekonomian kemarin yang patut disimak pada Rabu ini:

Pemerintah memastikan harga bahan bakar tidak naik meski terjadi konflik Iran-Israel

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan, pemerintah baru akan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) hingga setidaknya Juni 2024, meski konflik Iran-Israel berpotensi mengganggu pasokan dan menaikkan harga minyak dunia.

Baca lebih lanjut di sini

Menko: Dampak konflik Iran-Israel minimal karena perekonomian Indonesia bagus

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan konflik Iran-Israel tidak berdampak besar terhadap perekonomian Indonesia karena fundamental perekonomian nasional baik.

Baca lebih lanjut di sini

Para ekonom memperkirakan BI akan menaikkan suku bunga BI-Rate untuk menstabilkan nilai tukar rupiah

Ekonom Ibrahim Assuaibi memperkirakan Bank Indonesia (BI) akan menaikkan suku bunga acuan atau BI-Rate untuk menstabilkan nilai tukar rupiah.

Baca lebih lanjut di sini

Menteri PUPR: ASN bergerak usai upacara HUT RI di IKN

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan, ASN pindah ke Ibu Kota Negara (IKN), Kalimantan Timur usai upacara Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) pada Agustus tahun ini di IKN.

Baca lebih lanjut di sini

BI menjamin stabilisasi nilai tukar rupiah di tengah konflik global

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menegaskan pihaknya akan selalu berada di pasar untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah, di tengah eskalasi konflik global saat ini.

Baca lebih lanjut di sini

Wartawan : Imamatul Silfia
Redaktur: Agus Salim
Hak Cipta © ANTARA 2024

Exit mobile version