Korsleting listrik di belakang pameran museum
Jakarta (ANTARA) – Kebakaran yang terjadi di Museum Nasional atau Museum Gajah yang terletak di Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat, diduga berasal dari korsleting listrik yang terjadi di gedung proyek renovasi museum.Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Kasudin Gulkarmat) Asril Rizal mengatakan korsleting listrik menjadi pemicu kebakaran Museum Nasional, tepatnya di Gedung Blok A yang merupakan ruang pameran koleksi museum.
Korsleting listrik di belakang pameran museum tersebut diduga berasal dari area tempat para pembangun sedang melakukan perbaikan gedung Blok C, kata Asril saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu.
Berdasarkan laporan kebakaran Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Pusat, kronologi kebakaran bermula saat petugas keamanan sedang melakukan apel.
Tak lama kemudian, sekitar pukul 19.58 WIB terjadi ledakan cukup besar dari arah gedung proyek yang sedang dilakukan renovasi di Museum Nasional.
Alarm gedung berbunyi dan ketika dilihatnya, api sudah menyebar.
Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Pusat menambah personel dari semula 32 petugas menjadi 52 petugas untuk memadamkan api di Museum Nasional, tepatnya di gedung A.
Total unit yang dikerahkan sebanyak 13 unit mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan si jago merah.
Hingga berita ini diturunkan, petugas masih berupaya mendinginkan area yang terbakar seluas 20×20 meter persegi.
Dari laporan awal, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini.
Museum Nasional dalam kaitannya dengan warisan budaya adalah lembaga, tempat penyimpanan, perawatan, pengamanan, dan pemanfaatan benda bukti kebudayaan manusia serta alam dan lingkungan hidup untuk mendukung upaya perlindungan dan pelestarian kekayaan budaya bangsa Indonesia.
Hingga saat ini koleksi yang dikelola berjumlah 140.000 benda yang terdiri dari 7 jenis koleksi.
Baca juga: Gulkarmat Tambah Personel untuk Padamkan Kebakaran Museum Nasional
Baca juga: Kebakaran di Museum Nasional, Gulkarmat Kerahkan 32 Personel
Baca juga: Kebakaran melanda pemukiman warga di Rawabuaya
Reporter: Mentari Dwi Gayati
Redaktur: Alviansyah Pasaribu
HAK CIPTA © ANTARA 2023