Sekitar 70 persen penumpang turun di Stasiun Padalarang, kemudian sekitar 30 persen di Stasiun Tegalluar.
Kabupaten Bandung (ANTARA) – PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menyebutkan sebanyak 70 persen penumpang kereta cepat Whoosh memilih turun di Stasiun Padalarang dibandingkan melanjutkan ke stasiun terakhir Tegalluar.“Kalau persentasenya kurang lebih dari Halim, penumpang turun di Stasiun Padalarang sekitar 70 persen, lalu di Stasiun Tegalluar sekitar 30 persen,” kata Corporate Communication Manager KCIC Emir Monti saat ditemui di Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat.
Emir menjelaskan, hal tersebut dikarenakan animo penumpang saat ini didominasi oleh Kota Bandung.
Apalagi, kata dia lagi, akses menuju pusat kota semakin mudah dengan hadirnya kereta feeder hingga Stasiun Bandung.
Atas dasar itu, pihaknya saat ini berupaya menambah jalur perjalanan bus pengumpan menuju pusat Kota Bandung dari Stasiun Tegalluar untuk meningkatkan antusiasme masyarakat turun di stasiun tersebut.
Jadi kami menyediakan bus feeder dari DAMRI menuju Stasiun Bandung melewati Masjid Al Jabbar, Trans Studio Mall, menuju Pasar Baru hingga Alun-Alun Bandung, kata Emir.
Emir menambahkan, layanan bus feeder kini menambah rute menuju Jatinangor dengan menyasar pelajar yang turun di Stasiun Tegalluar.
“DAMRI juga saat ini mulai menyediakan jalur ke Jatinangor. Nah, cocok untuk mahasiswa jurusan Jatinangor, dari ITB ke Unpad,” ujarnya.
Selain itu, untuk meningkatkan pelayanan kepada penumpang, pihaknya menghadirkan sajian kuliner di Stasiun Kereta Cepat Whoosh Tegalluar mulai 27 Oktober 2023 hingga 5 November 2023.
Emir menjelaskan, penumpang di Stasiun Tegalluar bisa menikmati penawaran menarik dari 11 tenant yang ada.
Tenant-tenant tersebut terdiri dari tenant makanan khas Bandung, makanan tradisional, brand ternama, dan stand promosi.
“Jadi saat penumpang sampai di stasiun tidak perlu langsung naik kereta, tapi bisa menikmati kuliner di sini terlebih dahulu, baik yang berangkat maupun yang baru datang dari kereta cepat Whoosh,” ujarnya. .
Sementara itu, KCIC mencatat Kereta Cepat Whoosh berhasil menjual tiket kepada 58.000 penumpang sejak penerapan tiket berbayar pada Selasa (17/10).
Baca juga: KCIC hadirkan sajian kuliner di Stasiun Kereta Cepat Whoosh Tegalluar
Baca juga: Kereta Cepat Whoosh angkut 58.000 penumpang
Reporter: Ruby Jovan Primananda
Redaksi : Budisantoso Budiman
HAK CIPTA © ANTARA 2023