Tokyo (ANTARA) – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo memastikan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang terkena dampak tabrakan pesawat Japan Airlines (JAL 516 Airbus A350) dengan pesawat Japan Coast Guard (JCG) di Bandara Haneda Selasa lalu.Informasi tersebut diperoleh setelah KBRI Tokyo berkoordinasi dengan maskapai JAL, otoritas Bandara Haneda, dan Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi, dan Pariwisata Jepang (MLIT).
Duta Besar RI untuk Jepang, Heri Akhmadi, pada Kamis menjelaskan, pihaknya juga mendapat informasi tidak ada WNI yang terhambat penerbangan di Bandara Haneda.
Baca juga: Lima Penjaga Pantai Jepang tewas dalam kecelakaan pesawat di Haneda
Pesawat AirBus A350 penerbangan JAL yang berangkat dari New Chitose Sapporo terbakar setelah mendarat di Bandara Haneda pada Selasa, 2 Januari 2023, sekitar pukul 17.55 waktu setempat.
Sebelum terbakar, pesawat bertabrakan dengan pesawat JCG.
Sebanyak 367 penumpang dan 12 penumpang JAL berhasil dievakuasi, sedangkan awak kapal JCG meninggal dunia.
Seluruh penumpang JAL yang berjumlah 367 orang dan 12 penumpang berhasil dievakuasi dengan selamat sebelum pesawat terbakar di landasan. Namun 14 penumpang mengalami luka-luka.
Baca juga: China: 14 Turis Hong Kong Naik Pesawat JAL yang Terbakar di Jepang lampu.
Wartawan : Juwita Trisna Rahayu
Redaktur: Jafar M Sidik
Hak Cipta © ANTARA 2024