NEWS

Kata Kerja Transitif dan Intransitif, Pengertian, Ciri-cirinya, dan Contohnya

Kata Kerja Transitif dan Intransitif, Pengertian, Ciri-cirinya, dan Contohnya


Pengertian kata kerja transitif adalah kata kerja yang memerlukan suatu objek untuk melengkapi kalimatnya agar makna kalimatnya lengkap. Artinya, kata kerja transitif memerlukan objek yang menerima tindakan dari kata kerja tersebut. Contoh kata kerja transitif antara lain “beli”, “tulis”, “kirim”, dan seterusnya.

Pada kalimat “Dia membaca buku”, verba “membaca” merupakan verba transitif yang memerlukan objek “buku” agar kalimat tersebut mempunyai makna yang utuh. Ciri-ciri verba transitif antara lain dapat diikuti suatu objek, dapat diubah ke dalam bentuk pasif, dan dapat diikuti oleh kata sifat demonstratif baik langsung maupun tidak langsung.

Dalam bahasa Indonesia, kata kerja jenis ini berperan penting dalam membentuk kalimat yang jelas dan ringkas. Oleh karena itu, memahami verba transitif sangat penting dalam mempelajari tata bahasa Indonesia.

Ciri-ciri Kata Kerja Transitif

Kata kerja transitif adalah kata kerja yang memerlukan suatu objek untuk melengkapi maknanya. Ciri-ciri kata kerja transitif adalah kemampuannya untuk diikuti oleh suatu objek dalam kalimat. Objeknya dapat berupa benda atau orang yang menerima tindakan dari kata kerja transitif. Misalnya pada kalimat “Dia makan nasi”, kata kerja “makan” memerlukan objek yaitu “nasi”.

Selain itu, ciri lain dari verba transitif adalah kemampuannya untuk diubah ke dalam bentuk pasif. Kata kerja transitif dapat diubah menjadi bentuk pasif dengan menambahkan kata “oleh” di depan objeknya. Misalnya pada kalimat “Anjing menggigit kucing”, kita dapat mengubahnya menjadi “Kucing digigit anjing”.

Terkadang, objek kata kerja transitif juga bisa dihilangkan tanpa mengganggu makna kalimatnya. Namun jika kalimatnya diubah ke bentuk pasif, maka objeknya tetap harus dicantumkan. Itulah beberapa ciri-ciri kata kerja transitif dalam bahasa Indonesia.

Exit mobile version