Kata hidrolik berasal dari bahasa Inggris hydraulic yang artinya menggunakan fluida sebagai penggerak utama. Sistem hidrolik umumnya terdiri dari beberapa komponen utama, antara lain:
1. Pompa
Pompa hidrolik merupakan salah satu komponen penting dalam sistem hidrolik yang berfungsi untuk mengubah energi mekanik menjadi energi hidrolik. Pompa ini bekerja dengan cara mengubah energi mekanik menjadi energi hidrolik dengan cara menggerakkan fluida hidrolik ke dalam sistem. Komponen utama pompa hidrolik terdiri dari rotor, poros, roda gigi dan housing. Rotor dan poros berfungsi menyalurkan fluida hidrolik ke dalam sistem, sedangkan roda gigi dan housing berperan meningkatkan tekanan fluida sehingga menghasilkan energi hidrolik yang kuat. Untuk melakukan perawatan pompa hidrolik, penting untuk membersihkan dan memeriksa kebocoran pada komponen utama seperti rotor, poros, roda gigi, dan housing secara berkala. Selain itu, pastikan juga untuk mengganti cairan hidrolik secara rutin agar kinerja pompa tetap optimal dan mencegah kerusakan.
2. Katup Kontrol
Komponen penting berikutnya pada sistem hidrolik adalah control valve. Katup kontrol bertanggung jawab untuk mengatur aliran fluida hidrolik dalam sistem. Dengan pengaturan yang tepat, katup kontrol memungkinkan pengguna untuk mengontrol kecepatan dan tekanan fluida sesuai kebutuhan. Untuk melakukan perawatan control valve, langkah pertama yang harus dilakukan adalah membersihkan valve dari kotoran dan debu yang dapat mengganggu kinerja. Pastikan juga untuk memeriksa kebocoran katup dan melakukan perbaikan jika perlu. Selain itu, pastikan untuk memeriksa bagian penting lainnya seperti seal dan O-ring untuk memastikan tidak ada kebocoran.
3. Aktuator
Komponen penting berikutnya dari sistem hidrolik adalah aktuator, yang bertugas mengubah energi hidrolik menjadi gerakan mekanis. Aktuator ini dapat berupa silinder hidrolik atau motor hidrolik, yang memanfaatkan tekanan hidrolik untuk menggerakkan suatu sistem mekanis. Untuk menjaga kinerja aktuator, perawatan rutin sangat penting. Beberapa langkah perawatan yang dapat dilakukan antara lain memeriksa tekanan hidrolik secara berkala, membersihkan filter dari kotoran yang dapat mengganggu aliran hidrolik, dan melumasi komponen bergerak.
4. Tangki Reservoir
Salah satu komponen penting dalam suatu sistem hidrolik adalah tangki penampung atau reservoir tank. Tangki ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan cairan hidrolik yang digunakan dalam sistem. Tangki penampung biasanya terbuat dari logam atau plastik yang tahan terhadap tekanan dan korosi. Untuk menjaga kinerja tangki reservoir perlu dilakukan perawatan secara berkala. Pertama, pastikan untuk membersihkan tangki secara rutin untuk menghindari penumpukan kotoran dan partikel yang dapat merusak sistem. Selain itu, pastikan tekanan dan ketinggian cairan di dalam tangki selalu terjaga agar sistem dapat berjalan dengan baik. Periksa juga apakah terdapat kebocoran atau kerusakan pada tangki, dan segera lakukan perbaikan jika ditemukan masalah.
5. Unit Distribusi Hidrolik
Sistem hidrolik sering digunakan dalam industri otomotif, penerbangan, konstruksi dan lainnya. Salah satu komponen penting dalam suatu sistem hidrolik adalah unit distribusi hidrolik. Unit distribusi hidrolik merupakan bagian yang bertugas mengatur aliran fluida hidrolik ke komponen lain dalam sistem. Komponen ini sangat penting karena menjamin tekanan dan aliran fluida hidrolik sesuai dengan kebutuhan sistem.
6. Cairan
Sistem hidrolik menggunakan fluida atau cairan untuk mentransfer tenaga dan menggerakkan komponen mekanis, seperti pada alat berat, mesin industri, atau sistem rem mobil. Komponen utama dalam sistem hidrolik antara lain pompa hidrolik, silinder hidrolik, katup kontrol, tangki fluida dan selang hidrolik. Pompa hidrolik berfungsi untuk memompa fluida ke dalam sistem, sedangkan silinder hidrolik digunakan untuk menghasilkan gerakan mekanis. Control valve mengatur aliran fluida, sedangkan tangki fluida berfungsi sebagai tempat penyimpanan dan pendinginan fluida. Selang hidrolik digunakan untuk menyambung komponen-komponen dalam sistem hidrolik.