Kasal: 70 persen alutsista TNI AL buatan dalam negeri
Baca juga: TNI AL berkomitmen bangun alutsista dalam negeri
Baca juga: TNI AL Resmikan Dua Kapal Perang untuk Perkuat Alutsista Maritim Indonesia
Di lingkungan TNI Angkatan Laut, terdapat beberapa kapal perang buatan dalam negeri, antara lain KRI Bung Karno-369 yang merupakan korvet pertama buatan Indonesia, serta kapal perang dan kapal pembantu rumah sakit (BRS) KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991, saat itu kapal selam produksi bersama PT PAL dan Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering (DSME) Korea Selatan KRI Alugoro-405.
Terdapat beberapa kapal patroli cepat antara lain KRI Dorang-874, KRI Bawal-875, KRI Posepa-870, KRI Escolar-871, KRI Karotang-872, KRI Mata Bongsang-873, KRI Tuna-876, dan KRI Pollux-935.
Dalam daftar kapal cepat rudal (KCR), ada KRI Golok-688, KRI Kapak-625, KRI Panah-626, KRI Sampari-628, KRI Tombak-629, KRI Halasan-630, dan KRI Kerambit-627.
Ada pula kapal angkut tank antara lain KRI Teluk Youtefa-522, KRI Teluk Kendari-518, KRI Teluk Kupang-519, KRI Teluk Calang-524, KRI Teluk Wondama-527, dan KRI Teluk Weda-526.
Pada kategori bejana bantu cairan minyak (BCM), terdapat KRI Bontang-907 dan KRI Tarakan-905.
Mayoritas kapal tunda TNI AL juga buatan dalam negeri, antara lain TD Gunung Ranai, TD Umsini, dan TD Irau.
Reporter: Genta Tenri Mawangi
Editor : D.Dj. Kliwantoro
HAK CIPTA © ANTARA 2023