Jakarta (ANTARA) – Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengapresiasi kinerja Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Irjen Polisi. Firman Shantyabudi dalam meningkatkan pelayanan publik berbasis digitalisasi meski masa jabatannya masih tersisa satu bulan lagi.Pada perayaan HUT Korlantas Polri ke-68 yang dipusatkan di Pusdik Serpong Lantas, Tengerang Selatan, Senin, Kapolri meresmikan dua inovasi unggulan Korlantas Polri yakni aplikasi Mobile IRSMS Presisi dan Program “Kota Cerdas”.
Menurut jenderal bintang empat itu, inovasi ini membuktikan jajaran Korlantas tidak pernah berhenti dan terus bergerak meningkatkan pelayanan publik melalui digitalisasi.
“Utamanya Pak Kakorlantas (Firman Shantyabudi) hanya punya “satu amplop” tapi semangatnya luar biasa dan perlu menjadi contoh bagi yang lain,” kata Kapolri.
Yang dimaksud dengan “satu amplop” adalah Kapolri, Irjen Pol. Firman Shantyabudhi akan memasuki masa pensiun pada 1 November 2023 dan memiliki sisa masa jabatan satu bulan.
Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (Sebagai SDM) Irjen Pol. Dedi Prasetyo membenarkan, Kepala Korlantas Polri Irjen Pol. Firman Shantiabudi akan segera memasuki masa pensiun.
Terkait pergantian Kakorlantas yang memasuki masa pensiun, sedang dalam proses dan menunggu Surat Telegram Kapolri.
Penggantinya (Kakorlantas) masih dalam proses. Menunggu TR (telegram) resminya, kata Dedi.
Baca juga: Sistem ETLE kini beroperasi di 34 Polda se-Indonesia
Baca juga: Korlantas Polri akan bagikan ribuan paket sembako dalam rangka memperingati HUT ke-67
Irjen Firman Shantyabudi, putra mantan Wakil Presiden Tri Sutrisno, merupakan lulusan Akpol angkatan 1988. Ia menjabat Kakorlantas Polri sejak 31 Oktober 2021. Pada masa kepemimpinannya ia mengawasi arus mudik Lebaran 2021 dan 2022. Natal dan Tahun Baru yang dianggap positif oleh masyarakat, serta kegiatan seperti keamanan. KTT G-20, KTT ASEAN Labuan Bajo, Sirkuit Moto GP Mandalika, KTT ASEAN ke-43 Jakarta, dan masih banyak lagi lainnya.
Sementara itu, aplikasi “IRSMS Mobile Presisi” yang diresmikan Kapolri merupakan upaya Polri dalam mendukung modernisasi pelayanan Korlantas Polri.
Aplikasi dapat diunduh melalui “Playstore”. Terdapat halaman utama yang memiliki sejumlah fitur seperti Sipulan yang berfungsi untuk mengetahui status klaim jika terjadi kecelakaan.
Lalu ada Fitur Peta, dimana masyarakat dapat mengetahui titik rawan kecelakaan dan jika mendekati titik rawan kecelakaan aplikasi akan memberikan notifikasi kepada pengguna untuk waspada. Fitur Laporkan Kecelakaan membuat masyarakat dapat melaporkan kecelakaan lalu lintas (laka) kepada petugas dengan cepat.
Selanjutnya, Fitur Informasi memuat peraturan perundang-undangan mengenai penanganan kecelakaan lalu lintas secara kolaboratif. Fitur Pengaduan merupakan fitur mengenai pengaduan pada jalan tertentu yang sering terjadi kecelakaan, kemacetan dan jalan rusak.
Terdapat Fitur Pencarian Korban Kecelakaan, yaitu fitur yang berfungsi untuk mengecek apakah ada anggota keluarga yang mengalami kecelakaan dan apakah sudah ditangani oleh polisi.
Sebelumnya Korlantas Polri telah memiliki aplikasi pengurusan SIM nasional yaitu Sinar, aplikasi pembayaran pajak kendaraan Signal, SPST online, E-ri, dan pengembangan e-Faktur.
Inovasi lain yang dikembangkan adalah Program Smart City yang awalnya diluncurkan di Solo Smart City dengan pendekatan “Road Safety Policing”, disusul Bali Smart Island dan Medan yang percontohan Smart City dengan pendekatan “Road Safety Policing” sebagai pusat K3I (pengendalian). , koordinasi, komunikasi dan informasi ) Korps Lalu Lintas Polisi.
Reporter: Laily Rahmawaty
Redaktur: Herry Soebanto
HAK CIPTA © ANTARA 2023