NEWS

Kapolri: Empat keluarga jalani antemortem terkait kecelakaan di KM 58

Kapolri: Empat keluarga jalani antemortem terkait kecelakaan di KM 58

Karawang (ANTARA) – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan saat ini ada empat keluarga yang menjalani proses antemortem atau pendataan korban meninggal dunia dalam kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.“Mungkin perlu saya jelaskan bahwa saat ini yang dilakukan oleh pihak kepolisian pada khususnya dan juga dibantu oleh TNI, Pemda dan Kementerian Perhubungan, kami sedang melakukan upaya untuk mendapatkan ciri-ciri korban meninggal di KM 58. , kata Kapolri, saat memeriksa korban kecelakaan fatal di RSUD Karawang, Jawa Barat, Senin.

Dalam kunjungannya bersama Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kapolri menyampaikan perkembangan terkini terkait identifikasi korban kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Dia mengatakan, saat ini ada empat keluarga yang menjalani proses antemortem atau pendataan korban. Hal itu dilakukan untuk mengidentifikasi 12 korban meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut, yang kondisinya terbakar habis karena mobilnya terbakar saat kecelakaan tersebut.

Jadi saat ini sedang berjalan. Sudah ada empat keluarga yang melakukan kegiatan antemortem, ujarnya.

Keluarga lainnya diharapkan datang ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang.

“Kami tentunya menunggu keluarga korban lainnya. Kami juga berupaya menghubungi keluarga korban,” ujarnya.

Saat ini baru dua korban yang teridentifikasi, yakni asal Ciamis dan Bogor.

“Kemudian saat ini upaya selanjutnya adalah memberikan pelayanan terkait proses pengambilan jenazah yang artinya akan diambil oleh pihak keluarga,” ujarnya.

Kecelakaan maut di jalur contraflow KM 58 Tol Jakarta-Cikampek terjadi pada Senin pagi yang melibatkan tiga kendaraan, yakni Bus Primajasa bernomor registrasi B-7655-TGD, Gran Max bernomor registrasi B-1635-BKT, dan Daihatsu. Terios.

Akibat kecelakaan tersebut, 12 orang meninggal dunia, terdiri dari tujuh laki-laki dan lima perempuan.

Ke-12 korban meninggal tersebut kini berada di ruang pemakaman jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang.

Ke-12 korban tersebut merupakan penumpang mobil Gran Max yang terbakar akibat kecelakaan tersebut. Sementara mobil Terios yang ikut terbakar tidak ada korban jiwa, dan dua orang luka-luka dari bus Primajasa.

Baca juga: Kapolri: Penyebab pasti kecelakaan fatal di km 58 masih diselidiki
Baca juga: Menhub minta KAI antisipasi dampak cuaca saat periode mudik

Reporter: M. Ali Khomeini
Redaktur: Tasrief Tarmizi
Hak Cipta © ANTARA 2024

Exit mobile version