Manado (ANTARA) – Kapolda Sulut Irjen Setyo Budiyanto mengatakan kondisi Kota Bitung saat ini aman dan terkendali, pascabentrok dua kelompok masyarakat pada Sabtu (25/11).“Kami sampaikan kepada seluruh masyarakat khususnya yang berada di Kota Bitung dan umumnya masyarakat Sulut serta seluruh masyarakat Indonesia, bahwa hingga malam ini situasi dan kondisi di wilayah Kota Bitung aman dan terkendali,” ujarnya saat memberikan keterangan pers di Mapolres Bitung, Minggu (26/11) malam.
Dalam kesempatan tersebut, dirinya didampingi oleh Direktur Reserse Kriminal Polda Sulut Kompol Gani Siahaan, Kabid Humas Polda Sulut Kompol Iis Kristian, Wali Kota Bitung Maurits Mantiri, serta Walikota Bitung Maurits Mantiri. Kapolres Bitung AKBP Tommy Souissa, dan Dandim Bitung Letkol Czi Hanif.
Ia mengaku, sejak pagi hingga malam ini, banyak kegiatan yang dilakukannya, banyak melakukan pertemuan dengan tokoh, masyarakat, dan komunitas, terkait penyelesaian permasalahan tersebut.
Pada Minggu (26/11) malam, aktivitas masyarakat di beberapa tempat terlihat berjalan seperti biasa.
Banyak aktivitas yang mereka lakukan, perekonomian berjalan sebagaimana mestinya, hal ini menunjukkan aktivitas warga dan situasi Kota Bitung aman terkendali.
Namun pelaksanaan penugasan khususnya anggota Polres Bitung yang kemudian ‘didukung’ (didukung) oleh Kodim Bitung dan melibatkan anggota Polda Sulut hingga malam ini dan hari-hari berikutnya tentunya akan tetap berjalan. melakukan kegiatan penugasan pengamanan, terutama kegiatan patroli, termasuk kegiatan statis di jalan raya atau di tempat yang memerlukan pengamanan, ini menjadi prioritas kita semua, ”ujarnya.
Ia mengatakan, bentrokan tersebut mengakibatkan satu orang tewas dan dua orang luka-luka.
Baca juga: Gus Yahya Instruksikan Warga NU Bantu Redakan Ketegangan di Bitung
Terduga pelaku yang diamankan berjumlah tujuh orang, pertama lima pelaku terkait korban meninggal dunia dan dua pelaku terkait korban luka.
Dari tujuh pelaku, satu pelaku masih di bawah umur.
Ia mengimbau kepada pihak-pihak yang melakukan tindak pidana berupa penganiayaan atau kekerasan bersama terhadap korban, agar menyerahkan diri.
“Sebaiknya serahkan diri, datanglah ke kantor polisi secepatnya untuk menyampaikan dengan baik, dan akan ditangani dengan baik, saya jamin hak anda untuk kemudian diperlakukan dengan baik oleh penyidik. Jika tidak, akan dilakukan upaya penangkapan. dia, atau kalau misalnya dia kabur, pasti akan dilakukan upaya dan dimasukkan ke dalam daftar pencarian orang,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Bitung yang telah bersama-sama berpartisipasi dan mendukung pelaksanaan tugasnya, baik TNI, Polri, dan Pemerintah Kota Bitung untuk menjaga situasi tetap kondusif.
“Tidak hanya masyarakat saja, baik tokoh adat, tokoh agama, dan tokoh masyarakat, terbukti tadi malam telah dilakukan pertemuan dan ada komitmen, kesepakatan untuk tidak memperpanjang permasalahan ini, kemudian mempercayakan proses penyelesaiannya untuk dilakukan. menggunakan prosedur hukum,” ujarnya.
Terkait isu yang beredar, dia meminta masyarakat tidak mudah terprovokasi.
“Jangan mudah percaya pada isu atau informasi yang sumbernya tidak bisa dipercaya, bahkan mungkin sumbernya dari akun anonim, akun yang tidak bisa dipertanggungjawabkan,” ujarnya.
Ia meminta seluruh masyarakat tidak terpengaruh, tidak terprovokasi dengan akun atau isu yang berkembang.
“Apabila ada sedikitpun informasi yang berkaitan dengan situasi dan kondisi yang berkembang di wilayah Kota Bitung, mohon disampaikan kepada pihak kepolisian daerah, kapolsek, Danramil, Wali Kota, atau Kabid Humas Polda. dikaji lalu ditindaklanjuti berupa cara bertindak sesuai kebutuhan,” ujarnya.
Kapolda Setyo juga mengucapkan terima kasih kepada media yang telah ikut serta menyampaikan imbauan tersebut, terutama melalui pemberitaan positif yang tidak tendensius dan tidak terpengaruh isu-isu yang beredar.
Harapannya, jika rekan-rekan jurnalis menyampaikan hal ini secara proporsional, mudah-mudahan permasalahan ini segera selesai, Kota Bitung bisa cepat kembali normal seperti sedia kala. Ingat kita punya filosofi ‘torang samua basudara’ (kita semua bersaudara),” dia berkata.
Keterangan pers juga memaparkan sejumlah terduga pelaku dan barang bukti yang diamankan.
Baca juga: MUI Manado berharap aparat keamanan mengusut tuntas kasus Bitung
Baca juga: Menkominfo minta masyarakat tidak terhasut hoaks terkait bentrokan Bitung
Baca juga: Kemenag Imbau Tokoh Agama-Adat Jaga Kerukunan di Bitung-Sulut
Reporter: Jorie MR Darondo
Redaksi : M.Hari Atmoko
HAK CIPTA © ANTARA 2023