Jayapura (ANTARA) – Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri mengatakan jenazah mantan Gubernur Papua Lukas Enembe akan dimakamkan di Koya Tengah, Kota Jayapura.Jenazah mantan Gubernur Papua rencananya akan dimakamkan pada Kamis (28/12) di halaman kediamannya di Koya Tengah, kata Kapolda Papua Irjen Pol Fakhiri kepada ANTARA di Jayapura, Rabu.
Ia mengatakan, dari hasil pertemuan dengan tokoh agama dan masyarakat, diputuskan setibanya jenazah mantan Gubernur Papua di Bandara Sentani, Kamis (28/12), akan segera dibawa ke Negara Protestan. Perguruan Tinggi Keagamaan Kristen (STAKIN).
Setibanya di Bandara Sentani, lanjutnya, jenazah langsung dibawa ke STAKIN dan akan diserahkan dari Pemprov Papua kepada pihak keluarga untuk dimakamkan di Koya Tengah.
“Arak-arakannya akan kami kawal hingga ke pemakaman agar masyarakat bisa memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum,” kata Mathius Fakhiri.
Baca juga: Polda Papua bersiap mengawal prosesi kedatangan jenazah Lukas Enembe, Kamis
Sementara itu, Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus WA Maclarimboen secara terpisah mengatakan, pihaknya telah menyiagakan 500 personel untuk mengamankan
prosesi penjemputan jenazah mantan Gubernur Papua Lukas Enembe.
Disarankan agar pelayat menunggu di tempat pemakaman di STAKIN Sentani, kata dia, untuk menghindari penumpukan massa di Bandara Sentani agar tidak mengganggu proses penjemputan jenazah.
Setelah dibaringkan beberapa saat di STAKIN, jenazah Lukas Enembe akan dibawa ke kediamannya di Koya Tengah dan dimakamkan di sana.
“Mari kita bersama-sama menjaga keamanan dan jaminan sosial tetap aman dan kondusif sehingga masyarakat dapat memberikan penghormatan terakhir kepada mendiang mantan Gubernur Papua Lukas Enembe,” harap Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus WA Maclarimboen.
Mendiang mantan Gubernur Papua Lukas Enembe meninggal dunia pada Selasa (26/12) di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.
Baca juga: Polisi Kerahkan 500 Personel Amankan Pengambilan Jenazah Lukas Enembe
Wartawan: Evarukdijati
Redaktur: Risbiani Fardaniah
Hak Cipta © ANTARA 2023