Kapan Malam Lailatul Qadar 2024? Berikut perhitungannya

Tanggal 1 April 2024 diramalkan menjadi Malam Lailatul Qadar pertama. Malam ini adalah awal dari rangkaian malam yang sangat istimewa di bulan Ramadhan.

Pada malam ini, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, shalat, membaca Alquran, dan beramal shaleh lainnya.

Malam Lailatul Qadar diyakini memiliki keutamaan yang besar, dimana setiap kebaikan yang dilakukan pada malam ini akan mendapat pahala yang berlipat ganda.

2. Malam Lailatul Qadar Kedua (3 April 2024)

Pada tanggal 3 April 2024 diperkirakan merupakan Malam kedua Lailatul Qadar. Malam ini juga menjadi kesempatan langka bagi umat Islam untuk menerima ampunan dan rahmat dari Allah SWT. Pada malam ini, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak dzikir, istighfar, dan memperbanyak ibadah lainnya.

Meski tanggal pasti Malam Lailatul Qadar belum bisa dipastikan secara pasti, namun umat Islam diimbau memanfaatkan setiap malam terakhir Ramadhan dengan berdoa secara khusyuk.

3. Malam Lailatul Qadar Ketiga (5 April 2024)

Tanggal 5 April 2024 diramalkan menjadi Malam ketiga Lailatul Qadar. Malam ini merupakan momen yang sangat berharga bagi umat Islam untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui berbagai ibadah dan doa.

Menurut ajaran Islam, Malam Lailatul Qadar adalah malam dimana ditentukan segala urusan manusia pada tahun yang akan datang. Oleh karena itu, umat Islam sangat dianjurkan untuk memanfaatkan malam ini dengan melakukan ibadah yang benar dan baik.

4. Malam Lailatul Qadar Keempat (7 April 2024)

Tanggal 7 April 2024 diramalkan menjadi Malam keempat Lailatul Qadar. Malam ini merupakan kesempatan terakhir di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan untuk menerima keberkahan dan ampunan Allah SWT.

Umat ​​Islam dihimbau untuk memperbanyak ibadah dan berdoa dengan sungguh-sungguh agar mendapat keberkahan dan ampunan di malam yang sangat istimewa ini.

Perkiraan tanggal Malam Lailatul Qadar 2024 ini berasal dari hasil perhitungan yang dilakukan oleh dua lembaga yang berwenang menentukan awal bulan Ramadhan, yaitu Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) dan Pengurus Pusat Muhammadiyah ( PPMuhammadiyah).

Kementerian Agama RI dan PP Muhammadiyah menggunakan cara perhitungan yang berbeda dalam menentukan awal bulan Ramadhan dan 10 hari terakhir pada bulan tersebut, yang juga merupakan waktu terjadinya Malam Lailatul Qadar.