Kajian teori atau landasan teori dapat diartikan sebagai serangkaian konsep, definisi, dan sudut pandang yang disusun secara sistematis untuk memberikan pemahaman mendalam terhadap suatu pokok bahasan tertentu. Menjadi elemen kunci dalam penelitian, kajian teoritis memberikan landasan yang kokoh dan menjadi landasan bagi perancangan dan pelaksanaan penelitian itu sendiri.
Sebagai landasan teori atau landasan teori penelitian, kajian teori yang bermutu tinggi menjamin bahwa penelitian tersebut berdiri di atas landasan yang kokoh dan sesuai dengan kaidah keilmuan. Oleh karena itu, dalam melaksanakan penelitian, kajian teoritis hendaknya diperlakukan sebagai unsur yang mempunyai bobot yang sama dengan hasil penelitian itu sendiri.
Agar anda lebih memahami pengertian kajian teori, alangkah baiknya jika kita mengacu pada pendapat para ahli mengenai pengertian kajian teori. Berikut penjelasannya.
1. Labovitz & Hagedorn
Mereka berpendapat bahwa kajian teoritis adalah suatu gagasan teoritis untuk mengetahui alasan mengapa variabel-variabel dalam suatu penelitian dapat dihubungkan dengan pernyataan-pernyataan.
2. Emori Cooper
Sedangkan Cooper berpendapat bahwa kajian teoritis adalah kumpulan konsep, variabel, proposisi dan konsep-konsep lain yang saling berkaitan secara sistematis dan ditarik persamaannya untuk dapat menjelaskan dan membaca suatu fakta.
3. Pembicara
Kneller menyatakan bahwa teori mempunyai dua arti. Menurutnya, teori tersebut mempunyai sifat empiris. Artinya suatu teori juga merupakan hasil hipotesis yang telah diuji dengan menggunakan eksperimen dan observasi.
4. Gardner Lindzey
Lindzey berpendapat bahwa teori adalah hipotesis, masih berupa spekulasi, belum terbukti, dan fakta yang belum pasti.
5. Pengawakan
Sedangkan Manning berpendapat bahwa teori adalah kumpulan pendapat atau asumsi yang mempunyai sifat logis. Teori juga dapat menghasilkan dugaan-dugaan yang dapat dibandingkan dengan konsep-konsep yang telah diamati.