NEWS

Kabag Humas: Ada personel yang terluka saat pencairan dana desa di Karubaga

Kabid Humas: Personel terluka saat pencairan dana desa di Karubaga

Jayapura (ANTARA) – Kabid Humas Polda Papua Kompol Ignatius Benny Prabowo mengakui seorang anggota Polres Tolikara terluka terkena anak panah saat mengamankan pencairan dana desa dan bantuan langsung tunai (BLT) di Karubaga.Benar seorang anggota Polres Tolikara yakni Bripda Muhammad Sultan terkena anak panah saat mengamankan penyaluran dana desa dan BLT yang dilakukan di kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMK) Tolikara di Karubaga, Pegunungan Papua,” kata Benny di Jayapura, Kamis.

Dikatakannya, laporan Kapolres Tolikara, AKBP Achmad Fauzan menyebutkan, peristiwa itu terjadi pada Rabu (13/12) sekitar pukul 09.15 WIB, saat 13 personel Polres Tolikara sedang menjalankan tugas pengamanan terkait pencairan dana tahap II dan III. dana desa serta BLT Triwulan I, II, III, dan IV Tahun 2023.

Kejadian tersebut, kata dia, bermula saat seorang warga (LY) menanyakan kepada Ketua DPMK Noak Tabo tentang surat keputusan tersebut, yang kemudian dijawab bahwa masalah tersebut akan diurus dan tidak lama kemudian LY mengancam akan melakukan tindakan. ban jika tidak ada tanggapan mengenai pertanyaan sebelumnya.

Situasi sedikit memanas sekitar pukul 17.30 WIT ketika LY kembali ke kantor DPKM bersama 30 orang.

Lanjutnya, pada pukul 17.30 WIT, situasi semakin memanas ketika LY kembali bersama sekitar 30 orang yang kemudian melakukan blokade dengan menggunakan kayu dan membakar ban di depan kantor statistik yang bersebelahan dengan kantor DPMK.

Alhasil, banyak warga yang ikut serta sehingga anggota TNI-Polri yang memberikan pengamanan mencoba melakukan perundingan.

Laporan mengungkapkan perundingan diabaikan dan massa menolak membuka penghalang jalan bahkan melakukan tindakan anarkis meski sudah ada tembakan peringatan.

Saat itulah Bripda Muhammad Sultan terkena anak panah di paha kanannya, jelas Kompol Benny.

Diakui, laporan menyebutkan saat ini situasi sudah kondusif dan aparat TNI-Polri telah membuka penghalang jalan, sedangkan para korban dievakuasi ke RSUD Wamena untuk mendapat perawatan medis lebih lanjut, tambah Kompol Benny.

Baca juga: Kapolda Papua Minta Anggota Polri Tak Terprovokasi Campur Tangan KKB
Baca juga: Polisi Selidiki Kasus Penembakan Petugas Puskesmas di Beoga Puncak

Wartawan: Evarukdijati
Editor: Guido Merung
Hak Cipta © ANTARA 2023

Exit mobile version