NEWS

Jumlah warga Palestina yang terbunuh di Gaza meningkat menjadi 21.978 orang

Jumlah warga Palestina yang tewas di Gaza bertambah jadi 21.978

Gaza (ANTARA) – Jumlah warga Palestina yang tewas bertambah menjadi 21.978 orang pasca pecahnya konflik Israel-Hamas pada 7 Oktober 2023, menurut Kementerian Kesehatan Palestina, Senin (1/1).Dalam keterangan persnya, juru bicara kementerian Ashraf al-Qedra mengatakan dalam 24 jam terakhir serangan Israel telah menewaskan 156 warga Palestina dan melukai 246 lainnya.

Jumlah warga Palestina yang tewas selama konflik saat ini berjumlah 21.978 orang dan jumlah korban luka-luka sebanyak 56.697 orang, menurut al-Qedra.

Serangan Israel juga telah menewaskan 326 tenaga medis dan menyebabkan 30 dari 35 rumah sakit di Jalur Gaza berhenti beroperasi, lanjutnya.

Al-Qedra meminta organisasi internasional untuk melindungi sistem layanan kesehatan dan personelnya di Jalur Gaza.

Ia juga mengatakan, kementeriannya sedang melakukan pembicaraan dengan sejumlah badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk membuka kembali pusat kesehatan di berbagai wilayah kantong Palestina.

Dia menekankan perlunya mengirim tim medis dan rumah sakit lapangan ke Jalur Gaza untuk memenuhi kebutuhan layanan kesehatan yang sangat besar.

Al-Qedra lebih lanjut mengkritik mekanisme yang berlaku bagi warga Palestina yang terluka untuk menerima perawatan di luar Jalur Gaza, dengan mengungkapkan bahwa sejauh ini hanya 645 korban luka yang dapat menerima perawatan, atau merupakan satu persen dari total populasi yang membutuhkan perhatian medis.

Wartawan: Xinhua
Redaktur: Anton Santoso
Hak Cipta © ANTARA 2024

Exit mobile version