Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Pemusatan Latihan Nasional di Ibukota Kepulauan (IKN) merupakan investasi bangsa terhadap prestasi global tim nasional Indonesia (Timnas).“Saya yakin, saya optimis bisa membawa dan melihat Garuda kita, timnas kita tidak hanya menjadi juara di Asia Tenggara, tapi segera mendunia,” kata Jokowi pada agenda Groundbreaking Pusdiknas IKN yang dilanjutkan dengan YouTube dari Sekretariat Presiden di Jakarta, Jumat.
Presiden Jokowi mengatakan, prestasi timnas Indonesia di kancah dunia tidak bisa dihindari jika kehadiran Pelatnas IKN didukung oleh manajemen yang baik, sarana dan prasarana yang memadai, serta kecintaan masyarakat Indonesia yang besar terhadap sepak bola.
Dalam kesempatan itu, Jokowi menyampaikan, meski banyak stadion sepak bola berstandar internasional di berbagai kota besar di Indonesia, seperti Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua, namun timnas Indonesia belum memiliki tempat latihan yang terpusat dan terintegrasi.
Jadi latihan timnas berpindah-pindah tempat. Oleh karena itu, alhamdulillah pagi ini kita akan groundbreaking Pusdiklatnas sepak bola Indonesia, ujarnya.
Presiden Jokowi mengatakan, Pusdiklatnas dibangun di atas lahan seluas 34,5 hektare, dilengkapi delapan lapangan dan berbagai fasilitas pendukung lainnya yang terintegrasi dengan pengembangan IKN.
Pemusatan olahraga tersebut akan dilengkapi dengan asrama atlet dan pelatih dengan lingkungan yang hijau dan asri, imbuh Jokowi.
“Jadi kita harapkan yang latihan di sini betah dan jauh dari keramaian. Beda dengan Jakarta, pagi dan sore tidak latihan. Di sini tidak, tapi malam tetap latihan,” ujarnya.
Selain berfungsi sebagai pemusatan latihan atlet, kata Jokowi, Pelatnas juga berfungsi sebagai pusat inovasi pengembangan sepak bola Indonesia serta memfasilitasi penelitian dan pengujian teknologi terkini dalam olahraga sepak bola.
Baca juga: Ketum PSSI: TC Timnas di IKN Babak Baru Sepakbola Indonesia
Dalam kesempatan tersebut, Presiden menyampaikan terima kasih kepada FIFA yang turut berkontribusi membangun Pelatnas IKN melalui pendanaan forward FIFA terbesar di Asia Tenggara senilai Rp 85,6 miliar kepada PSSI.
Dana tersebut, kata Presiden, juga menambah investasi pembangunan Pusdiklat IKN Nasional yang dikucurkan Kementerian Keuangan RI senilai Rp95 miliar.
“Juga dukungan dari pemerintah. Kalau tidak disebutkan, kita anggap tidak memberikan dukungan kepada PSSI,” ujarnya.
Usai menyampaikan sambutan pembukaan, Presiden RI Joko Widodo menekan tombol sirine tanda groundbreaking Pusdiklat Nasional IKN telah dimulai.
Turut mendampingi Presiden antara lain Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Kepala Badan IKN Bambang Susantono, perwakilan Regional Director FIFA Asia Aceania Sanjeevan C Balasingam, dan Gubernur Kaltim. Isran Noor.
Baca juga: Erick: FIFA kucurkan Rp 85,6 miliar untuk membangun Pelatnas IKN
Baca juga: Presiden: Pusat Latihan PSSI akan Dibangun di IKN
Wartawan : Andi Firdaus
Redaksi : Eka Arifa Rusqiyati
HAK CIPTA © ANTARA 2023