Jakarta (ANTARA) – Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menegaskan Indonesia selalu mendukung proses keanggotaan Timor Leste di Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN).“Indonesia selalu mendukung pengajuan keanggotaan Timor Leste dan implementasi peta jalan keanggotaan, termasuk melalui peningkatan kapasitas pejabat Timor Leste,” kata Presiden Jokowi dalam pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmao di Istana Merdeka, Jakarta, Senin.
Jokowi mengatakan Indonesia dan Timor Leste adalah saudara sehingga kemitraan kedua negara harus diperkuat. Presiden RI juga mengucapkan selamat kepada Xanana Gusmao atas pelantikan dirinya sebagai Perdana Menteri Timor Leste pada 1 Juli 2023.
Selamat datang di Jakarta dan selamat atas pelantikan yang mulia ini. Indonesia dan Timor Leste adalah saudara, sehingga kemitraan kita harus semakin diperkuat, kata Jokowi.
Baca juga: Anwar Ibrahim dan Xanana Gusmao Tiba di Jakarta untuk Hadiri KTT ASEAN
Baca juga: Menteri Luar Negeri ASEAN Rekomendasikan Ratifikasi Visi 2045
Pertemuan bilateral antara Jokowi dan Xanana digelar jelang digelarnya KTT ASEAN pada 5-7 September 2023. Selain Xanana, Presiden Jokowi juga menggelar pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Kepulauan Cook, Prime Menteri Vietnam, dan Perdana Menteri Kamboja.
Timor Leste secara prinsip diterima sebagai anggota ASEAN ke-11 pada pertemuan puncak (KTT) di Phnom Penh, Kamboja tahun lalu. Sejak itu, Timor Leste dilaporkan telah meratifikasi lebih dari 50 instrumen, perjanjian dan kesepakatan serta melakukan lebih banyak pelatihan peningkatan kapasitas dan memperluas jaringan infrastruktur untuk mengakomodasi kebutuhan dan kewajiban menjadi anggota ASEAN.
Jelang KTT ASEAN 5-7 September 2023, sejumlah kepala negara telah tiba di Indonesia mulai Minggu (3/9) hingga Senin ini, antara lain Perdana Menteri (PM) Vietnam Pham Minh Chinh, PM Kamboja Hun Manet, PM Laos Sonexay Siphandone, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim dan Perdana Menteri Kepulauan Cook Mark Brown.
Baca juga: Retno: Indonesia Lakukan “Engagement” Intensif dengan Myanmar
Baca juga: Menko Airlangga sampaikan pentingnya konektivitas antar negara ASEAN
KTT ASEAN ke-43 diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 5-7 September 2023, di bawah pimpinan Indonesia yang mengusung tema ASEAN Matters: Epicentrum of Growth. Melalui tema ini, Indonesia ingin menjaga relevansi ASEAN agar mampu menghadapi berbagai tantangan ke depan dan mendorong stabilitas dan perdamaian di kawasan.
Indonesia juga akan terus memperkuat kerja sama konkrit agar kawasan Asia Tenggara tetap menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dunia.
Pengkhotbah : Pribadi Indra Arief
Editor: Chandra Hamdani Noor
HAK CIPTA © ANTARA 2023