Jakarta (ANTARA) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan kesiapan lahan dan infrastruktur dasar di Ibu Kota Negara (IKN) harus dipercepat untuk merespons animo investor swasta dalam dan luar negeri yang kini berdatangan.“Saya melihat justru kesiapan lahan ini yang harus dipercepat, ditambah infrastrukturnya, karena kita sedang dikejar investor,” kata Presiden Jokowi usai peletakan batu pertama Hotel Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis, seperti yang disaksikan melalui siaran video langsung dari Jakarta.
Dikatakannya, dalam setahun terakhir konsentrasi pemerintah dalam mengembangkan IKN terfokus pada realisasi infrastruktur dasar seperti gedung kementerian dan juga Istana Kepresidenan.
Sementara itu, pemenuhan kebutuhan infrastruktur untuk mendukung pelayanan publik akan dipenuhi melalui investasi sektor swasta.
Salah satunya ditandai dengan peletakan batu pertama pembangunan Hotel Bintang Lima Nusantara di Penajam Paser Utara, imbuh Jokowi.
“Besok ada rumah sakit, besok ada pusat distribusi, nanti November ada universitas, hotel, dan sebagainya. Karena kuncinya ada di sana (swasta), karena urusan pemerintah hanya di gedung-gedung pemerintah, infrastruktur. dan juga Istana Kepresidenan,” ujarnya.
Rencana pembangunan sejumlah fasilitas umum di IKN yang disebutkan Jokowi seluruhnya berasal dari investasi swasta dalam negeri.
“Kita hanya bicara yang dari dalam negeri saja, yang dari luar negeri belum kita bicarakan. Jadi saya berharap groundbreaking sore ini menunjukkan bahwa pihak swasta diharapkan sangat berminat masuk IKN,” tuturnya. .
Masuknya berbagai investasi swasta di IKN, kata Jokowi, tidak lepas dari kebijakan pemerintah yang memfasilitasi kebutuhan infrastruktur dasar, salah satunya jalan tol yang telah selesai dibangun.
Selain itu, Jokowi juga menargetkan pembangunan bandara di wilayah setempat rampung pada tahun ini.
“Kalau dua ini selesai, saya kira akan datang lebih banyak lagi. Saya yakin itu,” ujarnya.
Wartawan : Andi Firdaus
Editor: Adi Biru
HAK CIPTA © ANTARA 2023