Kalau soal jabatan (menteri) yang bersangkutan, presiden disuruh (wajib) tahu
Jakarta (ANTARA) – Presiden Joko Widodo meminta semua pihak menunggu kedatangan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo untuk kembali ke Indonesia usai kunjungan kerja ke Eropa.Iya tunggu, dia di luar (dalam negeri), belum sampai di Indonesia, kata Jokowi usai menghadiri pembukaan Inacraft di Jakarta, Rabu.
Jokowi justru menanyakan kabar Syahrul Yasin Limpo yang diduga terjerat kasus dugaan korupsi Kementerian Pertanian kehilangan kontak.
“Siapa yang hilang kontak? Siapa? Coba saja hubungi dia, bisa. Ada yang punya nomor teleponnya? Coba hubungi dia,” kata Jokowi.
Baca juga: Polisi Selidiki 12 Senjata Api di Rumah Menteri Pertanian SYL
Ia pun meminta kembali kepada awak media untuk menunggu Syahrul Yasin Limpo tiba di Indonesia.
Ya tunggu saja nanti. Memang (Syahrul Yasin Limpo) dari luar (negeri) belum sampai di Indonesia, imbuhnya.
Saat ditanya mengenai posisi Syahrul Yasin Limpo saat ini, Jokowi mengatakan, sebagai presiden ia tidak perlu selalu mengetahui lokasi para menterinya.
“Iya, kalau soal posisi (menteri), presiden disuruh (harus) tahu. Bagaimana dengan Anda?” kata Jokowi.
Baca juga: Harvick menjadi Menteri Pertanian “ad interim” menggantikan Syahrul Yasin Limpo
Jokowi pun enggan menanggapi kemungkinan adanya reshuffle kabinet di tengah pengusutan kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian.
Sebelumnya, Selasa (4/10), Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi mengungkapkan, pihaknya dan jajaran Kementerian Pertanian kehilangan kontak dengan Syahrul Yasin Limpo sejak Sabtu (30/9), saat ia dijadwalkan berangkat. untuk kembali dari kunjungan kerjanya sebagai Menteri Pertanian di Italia dan Spanyol.
Hingga saat ini keberadaan Syahrul Yasin Limpo masih dicari. Maka, Jokowi menunjuk Harvick sebagai Menteri Pertanian iklan sementara mulai hari Selasa.
Baca juga: Harvick mengaku kehilangan komunikasi dengan SYL selama tiga hari
Sementara itu, Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Silmy Karim mengatakan, Syahrul Yasin Limpo belum terpantau untuk kembali ke Indonesia berdasarkan sistem imigrasi.
Berdasarkan sistem informasi Imigrasi, Syahrul Yasin Limpo tercatat meninggalkan Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten, pada 24 September 2023, menuju Doha, Qatar, transit sebelum menuju Roma, Italia.
Syahrul Yasin Limpo dijadwalkan pulang dari Eropa pada 30 September 2023 dan tiba di Indonesia pada 1 Oktober 2023.
Syahrul Yasin Limpo juga belum bisa dipastikan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Hingga saat ini, Komite Pemberantasan Korupsi (KPK) belum memberikan pemberitahuan resmi terkait proses pengusutan kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian yang melibatkan Syahrul Yasin Limpo.
Baca juga: Yasonna Sebut Syahrul Yasin Limpo Masih di Luar Negeri
Reporter: Indra Arief Pribadi
Editor: Fransiska Ninditya
HAK CIPTA © ANTARA 2023