Jakarta (ANTARA) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) membayangkan Kota Ibu Kota Negara (IKN) tidak hanya menjadi kota pemerintahan, tapi juga menjadi tempat digelarnya konser besar di masa depan.Hal itu disampaikan Presiden dalam sambutannya saat meresmikan peletakan batu pertama pembangunan gedung kantor Bank Negara Indonesia (BNI) di Ibu Kota Negara (IKN), Kamis.
“Jadi kita sangat berharap dengan adanya fasilitas jalan tol, fasilitas bandara, IKN semakin ramai dan kita berharap ibu kota nusantara ini menjadi kota yang ramai, tidak hanya untuk urusan pemerintahan saja, tapi dalam imajinasi saya jika fasilitasnya sudah “selesai, konser besar bisa digelar di IKN,” kata Jokowi.
Presiden juga berharap IKN bisa menjadi pusat ekowisata atau wisata lingkungan seiring dengan penataan kawasan hutan di sana.
“Kita tahu, saat ini hutan di sini adalah hutan tanaman industri, monokultur, di IKN hanya ada satu jenis tanaman yaitu kayu putih yang dimanfaatkan untuk pulp kertas,” jelasnya.
“Ini akan kita jadikan lahan hutan hujan tropis, maka kita siapkan persemaian yang saat ini sudah berproduksi dan siap tanam kurang lebih 15 juta tiap tahunnya di persemaian Mentawir kurang lebih 30 menit dari sini,” imbuhnya.
Lebih lanjut Presiden mengatakan, IKN saat ini masih terasa panas karena jumlah dan jenis pohonnya masih kurang banyak. Namun bila jumlah dan jenis pohonnya bertambah, ia yakin IKN akan menjadi kota hijau.
“Dan di sini akan banyak bank yang memiliki digital banking, ini benar-benar sesuai dengan konsep smart city yang akan kita bangun. Memang bisa terjadi, tapi butuh waktu,” ujarnya.
Ia juga menyatakan mendapat informasi pembangunan IKN akan selesai dalam 10 tahun. Namun dengan besarnya investasi yang masuk, ia yakin proses pembangunan IKN akan lebih cepat.
Baca juga: Presiden Peletakan Batu Pertama Pembangunan Kantor Bank BNI di IKN
Baca juga: Bank Tanah siapkan lahan untuk relokasi warga dengan komitmen dukung Bandara IKN
Baca juga: Jokowi Tiba di IKN untuk ‘groundbreaking’ proyek infrastruktur
Wartawan : Rangga Pandu Asmara Jeruk
Redaktur: Nurul Hayat
Hak Cipta © ANTARA 2024