Joe Taslim pertama kali muncul di radar para penonton film dalam film The Raid, film thriller aksi laga yang menggetarkan dan penuh darah pada tahun 2011, di mana ia dan Iko Uwais berperan sebagai polisi yang ditugaskan untuk menangkap gembong narkoba yang bersembunyi di sebuah gedung apartemen yang sudah usang.
Sejak saat itu, mantan anggota tim nasional Judo Indonesia (1997-2009) ini juga muncul dalam film-film Hollywood seperti Fast & Furious 6, Star Trek Beyond, dan Mortal Kombat yang akan datang. Dia juga bermain dalam Warrior, sebuah serial Cinemax yang didasarkan pada tulisan Bruce Lee, tentang perselisihan antar geng di Chinatown San Fransisco pada abad ke-19.
Film terbaru Taslim adalah film laga Korea berjudul The Swordsman. Jang Hyunk berperan sebagai seorang pesilat buta yang terlibat dalam pertempuran yang melibatkan para pedagang budak dari Cina. Taslim berperan sebagai Gurutai, pemimpin para penjahat yang memberikan kekacauan pada penduduk setempat.
Swordsman bukan hanya merupakan film Korea pertama bagi Taslim, tapi juga merupakan film pertama kalinya ia menggunakan pedang di layar lebar. “Saya sangat bersyukur bisa bermain dalam film ini karena saya bisa berlatih dengan pendekar-pendekar terbaik di Korea, para master Kumdo (bela diri Korea). Jadi di masa depan, jika saya memiliki peran yang mengharuskan saya menggunakan pedang, itu tidak akan menjadi sesuatu yang baru bagi saya.”
Taslim kesulitan memerankan tokoh jahat yang mengancam di The Swordsman karena, dalam kehidupan nyata, ia lebih dikenal sebagai seorang komedian.