Liputan6.com, Jakarta Jingle merupakan salah satu lagu promosi yang biasanya digunakan untuk memperkenalkan suatu brand, produk atau jasa kepada masyarakat. Jingle sering digunakan dalam periklanan televisi, radio dan internet, dan merupakan bagian integral dari strategi pemasaran perusahaan. Dalam dunia pemasaran, jingle mempunyai peranan penting dalam mengkomunikasikan pesan bisnis kepada konsumen.
Fungsi utama jingle adalah untuk meningkatkan memori dan kesan terhadap suatu merek atau produk. Dengan memadukan melodi yang mudah diingat dan lirik yang sederhana, jingle mampu menciptakan pesan yang mudah dikenali dan diingat oleh penontonnya. Hal ini akan membantu membangun citra merek yang kuat dan mempengaruhi perilaku konsumen dalam memilih suatu produk.
Contoh jingle yang populer adalah jingle dari perusahaan makanan seperti Indomie, Susu Bendera, dan Tepung Beras Rose Brand. Melalui jingle yang menarik dan mudah diingat, perusahaan ini mampu menciptakan kesan positif dan mempengaruhi konsumen untuk memilih produknya. Selain itu, ada juga jingle yang membantu mengenalkan masyarakat pada kegiatan penting, seperti pemilu.
Kesimpulannya, jingle merupakan lagu promosi yang mempunyai peranan penting dalam pemasaran suatu brand atau produk. Dengan melodi yang mudah diingat dan lirik yang sederhana, jingle mampu menambah daya ingat dan membekas di mata penikmatnya. Melalui jingle, suatu perusahaan dapat menciptakan pesan-pesan yang mudah dikenali dan mempengaruhi perilaku konsumen dalam memilih produk.
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Sabtu (9/3/2024) tentang jingle tersebut.