Penyebab radang sendi bisa bermacam-macam. Dikutip dari laman My Cleveland Clinic, berdasarkan penyebabnya, radang sendi terbagi menjadi beberapa jenis, antara lain:
1. Osteoartritis
Osteoartritis adalah peradangan sendi yang terjadi ketika tulang rawan sendi rusak akibat stres yang berulang. Osteoartritis adalah bentuk radang sendi yang paling umum pada manusia.
2. Artritis Remaja
Artritis remaja adalah kelainan di mana sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan di sekitar persendian. Artritis remaja biasanya menyerang anak-anak berusia 16 tahun ke bawah.
3. Asam Urat atau Artritis Asam Urat
Asam urat merupakan penyakit yang menyebabkan terbentuknya kristal asam urat yang keras pada persendian Anda. Kondisi ini lebih berisiko terjadi pada pria.
4. Artritis Septik
Artritis septik atau radang sendi menular adalah radang sendi yang disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, atau jamur pada persendian. Penyakit ini umumnya menyerang salah satu sendi besar di tubuh, seperti lutut atau pinggul.
5. Artritis Reumatoid
Artritis reumatoid adalah peradangan pada persendian yang disebabkan oleh penyakit autoimun, yaitu suatu kondisi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang membran sinovial pada persendian.
6. Artritis Reaktif atau Sindrom Reiter
Artritis reaktif atau sindrom Reiter adalah radang sendi yang terjadi akibat reaksi peradangan di bagian tubuh lain. Kondisi ini seringnya dipicu oleh infeksi bakteri yang terjadi pada saluran kandung kemih.
Selain penyebab radang sendi yang berbeda-beda tergantung jenisnya, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan radang sendi pada seseorang, yaitu:
Memiliki riwayat keluarga arthritis atau rheumatoid arthritis. Miliki pekerjaan atau lakukan olahraga yang memberikan tekanan berulang pada persendian Anda. Memiliki penyakit autoimun atau infeksi virus tertentu. Faktor usia semakin menua. Jenis kelamin, karena wanita lebih mungkin terkena rheumatoid arthritis dibandingkan pria, sedangkan sebagian besar penderita asam urat, jenis arthritis lainnya, adalah pria. Kegemukan.