NEWS

Jenis-Jenis Huruf ‘Athaf dan Contoh Penggunaannya dalam Bahasa Arab

Jenis-Jenis Huruf 'Athaf dan Contoh Penggunaannya dalam Bahasa Arab


Huruf athaf terdiri dari 9 kata. Dalam pasal isim tawabi’ ada yang disebut dengan ma’thuf dan ma’thuf alaih. Jadi huruf yang menghubungkan ma’thuf dan ma’thuf alaih disebut dengan huruf athaf. Berikut macam-macam huruf ‘athaf dan contoh penggunaannya:

1. Huruf ‘Athaf Wau (و)

Huruf ini mempunyai arti “dan” yang digunakan untuk menyelaraskan ma’luh dan ma’luh bih (kata sambungnya dan kata sambungnya). Hal ini menunjukkan bahwa kata sambung dan kata sambung mempunyai kedudukan yang sama.

Misalnya:

وَلَقَدْ أَرْسَلْنَا نُوْحًا وَإِبْرَاهِيْمَ (Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh dan Ibrahim).

2. Huruf ‘Athaf Fa’ (ف)

Huruf ‘Athaf berarti “nanti” dan digunakan untuk menunjukkan rangkaian peristiwa tanpa jeda waktu yang lama.

Misalnya:

حَضَرَ أَحْمَدُ فَأَبُوْهُ (Ahmad datang lebih lambat dari ayahnya).

3. Huruf ‘Athaf Thumma (ثُمَّ)

Huruf ‘Athaf juga berarti “nanti” namun menunjukkan jeda waktu yang cukup lama antar peristiwa.

Misalnya:

مَاتَ الرَّشِيْدُ ثُمَّ الْمَأْمُوْنُ (Ar-Rasyid meninggal, kemudian Al-Ma’mun).

4. Huruf ‘Athaf Aw (أَوْ)

Huruf ‘Athaf berarti “atau” dan digunakan untuk memberikan pilihan atau alternatif.

Misalnya:

اِقْرَأِ الجَرِيْدَةَ أَوِ الْمَجَلَّةَ (Membaca koran atau majalah).

5. Huruf ‘Athaf Am (أَمْ)

Huruf ‘Athaf juga berarti “atau” dan dapat digunakan dalam dua konteks:

A. Untuk membuat pilihan antara dua kata atau frasa. Misalnya: أَأَخُوْكَ أَحْمَدُ أَمْ مَحْمُوْدٌ؟ (Apakah saudaramu Ahmad atau Mahmud?).

B. Untuk menunjukkan persamaan antara dua kata atau frasa jika didahului dengan angka yang setara. Misalnya: سَوَاءٌ عَلَيَّ أَفَهَمْتَ مَا قُلْتُ أَمْ لمَ ْتَفْهَمْ (Bagiku sama saja apakah kamu mengerti atau tidak mengerti apa yang aku katakan).

6. Huruf ‘Athaf La (لَا)

Huruf ini berarti “bukan” dan digunakan untuk meniadakan kata yang mengikutinya. Syarat penggunaannya harus didahului dengan kalimat positif. Misalnya:

يَنْجَحُ الْمُجْتَهِدُ لَا الْكَسْلاَنُ (Orang yang bersungguh-sungguh akan sukses, bukan orang yang malas).

7. Surat ‘Athaf Lakin (لَكِنْ)

Huruf ini berarti “daripada” atau “namun” dan digunakan untuk memberikan kontras dengan informasi sebelumnya. Syarat penggunaannya harus didahului dengan nafi atau nahyi (kalimat negatif atau larangan).

Misalnya:

مَا قَرَأْتُ الدَّرْسَ لَكِنِ القُرْآنَ (Saya tidak membaca pelajaran, tapi Al-Quran).

8. Huruf ‘Athaf Bal (بَلْ)

Huruf ‘Athaf digunakan dalam dua konteks:

A. Untuk menunjukkan kebalikan dari “la” (لَا) dan berarti “genap” jika diawali dengan kalimat positif. Contoh: لاَ تُصَاحِبْ الْكَسْلاَنَ بَل الْمُجْتَهِدَ (Jangan berteman dengan orang yang malas, sekalipun dengan orang yang serius).

B. Jika didahului dengan nafi atau nahyi digunakan untuk mempertegas pernyataan sebelumnya. Misal: لَيْسَ عَدْلَهُمْ بَلْ ظُلْمَهُمْ أَشَدُّ (Bukan keadilan mereka, nyatanya kezaliman mereka lebih besar).

9. Surat ‘Athaf Hatta (حَتَّى)

Huruf ‘Athaf artinya “sampai” atau “sampai” dan digunakan untuk menghubungkan dua peristiwa atau keadaan yang harus dicapai.

Misalnya:

رَكِبْتُ كُلَّ الْوَسَائِلِ حَتَّى الطَّيَارَةِ (Saya menggunakan segala alat transportasi sampai dengan pesawat terbang).

Semua huruf ‘Athaf ini berperan penting dalam tata bahasa Arab untuk menghubungkan, menekankan, atau memberikan pilihan dalam kalimat.

Exit mobile version