Sebagai utusan Allah, Jibril mempunyai peranan penting dalam agama Islam. Berikut tugas malaikat Jibril.
1. Menyampaikan Wahyu dan Anugerah dari Allah SWT
Salah satu tugas utama Malaikat Jibril adalah menyampaikan wahyu dari Allah SWT kepada para nabi, termasuk Nabi Muhammad SAW. Jibril menjadi perantara antara Allah dan Nabi Muhammad SAW dengan membawa wahyu berupa ayat-ayat Alquran. Sebagai bidadari yang dipercaya menyampaikan wahyu kepada para nabi, Jibril merupakan perantara antara langit dan bumi, membawa pesan cinta, kasih sayang, dan rahmat dari Allah.
Sebagai wahyu, isi pesan yang disampaikan Jibril kepada Nabi Muhammad SAW adalah petunjuk hidup, perintah dan larangan, serta petunjuk bagi umat manusia. Melalui wahyu tersebut, Allah SWT menyampaikan kehendak-Nya kepada Nabi Muhammad SAW dan umat manusia pada umumnya.
Proses penyampaian wahyu ini sangatlah penting, karena melalui wahyu inilah umat manusia diberikan petunjuk tentang kehidupan yang benar dan jalan yang lurus. Jibril bertanggung jawab untuk memastikan bahwa wahyu disampaikan dengan benar dan tidak ada distorsi atau perubahan dalam penyampaian pesan ilahi.
Malaikat Jibril adalah malaikat terpercaya yang dipilih Allah SWT untuk tugas penting tersebut. Beliau mempunyai kemampuan dan keistimewaan yang luar biasa dalam menyampaikan wahyu kepada Nabi Muhammad saw. Segala pesan dan wahyu yang disampaikan Jibril adalah akurat dan lengkap, tanpa ada keraguan atau kesalahan.
Dengan tugas pokoknya sebagai penyampai wahyu, Malaikat Jibril mempunyai peranan yang sangat penting dalam menyebarkan ajaran Islam dan membimbing umat manusia. Kekuatan dan kepercayaan yang Allah SWT berikan kepadanya menjadikan Jibril sebagai bidadari yang sangat disegani dan dijunjung tinggi dalam agama Islam.
2. Menjadi Pemimpin Para Malaikat
Sebagai salah satu dari empat malaikat utama, Jibril mempunyai peranan penting sebagai pemimpin para malaikat. Beliau dipercayakan Allah sebagai utusan-Nya yang paling mulia, tugasnya adalah menyampaikan wahyu-wahyu-Nya kepada Nabi Muhammad SAW dan memberikan petunjuk kepada umat manusia.
Sebagai pemimpin para malaikat, Jibril mempunyai tanggung jawab yang besar dalam menjaga keharmonisan dan kelestarian alam semesta. Dia memastikan bahwa para malaikat menjalankan tugasnya dengan baik, mengabdi kepada Allah, dan menjalankan perintah-Nya dengan kesetiaan dan ketundukan penuh.
Dalam tugasnya sebagai pemimpin, Jibril juga bertanggung jawab mengatur tugas dan membagikan pekerjaan kepada malaikat lainnya. Ia memastikan masing-masing malaikat mempunyai peran yang jelas dan saling melengkapi, sehingga bisa bekerja secara sinergis untuk mewujudkan kehendak Tuhan.
Sebagai pemimpin para malaikat, Jibril juga berperan sebagai panutan dan panutan bagi mereka. Beliau menunjukkan kesetiaan, ketaatan, dan pengabdian yang utuh kepada Allah, memberikan teladan bagi para malaikat dalam menjalankan tugasnya dengan penuh pengabdian.
Dalam menjalankan tugasnya sebagai pemimpin para malaikat, Jibril menekankan pentingnya menjaga kehormatan dan kesucian. Ia mengingatkan para malaikat untuk menjalankan tugasnya dengan ikhlas dan ikhlas, mengedepankan kebaikan dan kebenaran dalam setiap perbuatannya.