ISTANBUL (ANTARA) – Jeda kemanusiaan selama empat hari antara tentara Israel dan Hamas mulai berlaku pada Jumat pagi di seluruh Jalur Gaza, dengan tujuan menghentikan sementara serangan guna memungkinkan pertukaran tahanan dan masuknya bantuan.Istirahat dimulai pukul 7 pagi waktu setempat (12 siang waktu Jakarta) pada hari Jumat.
Israel memperkirakan setidaknya 239 warga Israel ditahan oleh Hamas menyusul serangan lintas batas yang dilakukan kelompok perlawanan Palestina pada 7 Oktober.
Israel melancarkan serangan udara dan darat tanpa henti di Jalur Gaza menyusul serangan lintas batas yang dilakukan kelompok Hamas Palestina pada 7 Oktober.
Jumlah warga Palestina yang tewas akibat serangan Israel di Jalur Gaza telah meningkat menjadi 14.854 orang, kata kantor media pemerintah di daerah kantong yang diblokade tersebut pada hari Kamis.
Para korban termasuk 6.150 anak-anak dan lebih dari 4.000 perempuan, sementara lebih dari 36.000 orang terluka, kata mereka.
Sedangkan angka kematian resmi di Israel sebanyak 1.200 orang.
Baca juga: 30 Tewas dalam Serangan Israel di Sekolah PBB Jelang Jeda Kemanusiaan
Baca juga: Hamas, Israel Hentikan Semua Aktivitas Militer Selama Jeda Kemanusiaan
Baca juga: PM Israel Netanyahu akan melanjutkan perang setelah sandera dibebaskan
Sumber: Anadolu
Penerjemah: Katriana
Redaktur : M Razi Rahman
HAK CIPTA © ANTARA 2023