Kabupaten Bekasi (ANTARA) – PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) merancang skema buka tutup situasional Gerbang Tol Cibitung 3 atas kebijakan polisi untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di kawasan industri setempat akibat aksi demonstrasi buruh.Senior Manager Representative Office 1 PT Jasamarga Transjawa Tol Amri Sanusi mengatakan, pihaknya menutup akses GT Cibitung 3 pada pukul 10.00 WIB. Kemudian dibuka kembali pada pukul 12.25 WIB sebelum ditutup kembali 15 menit setelahnya.
“Kami bersama pihak kepolisian telah menempatkan petugas Customer Service Keliling, Patroli Jalan Raya, dan petugas keamanan bersiaga di Km 24 arah Cikampek menjelang akses GT Cibitung 3 untuk mengatur lalu lintas kendaraan,” ujarnya di Bekasi, Kamis.
Pihaknya telah melakukan sosialisasi dengan memasang media luar ruangan berupa Tanda Pesan Dinamis di Km 15 arah Cikampek untuk memastikan informasi tersebut diterima dengan baik oleh pengguna jalan.
Baca juga: Jasa Marga Raih Penghargaan Emas di SNI Award 2023
PT Jasamarga Transjawa Tol memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan atas kejadian tersebut sekaligus mengimbau pengguna jalan untuk mengantisipasi perjalanan dengan memastikan kendaraan dalam kondisi prima, memiliki saldo uang elektronik yang cukup, dan mengisi bahan bakar sebelum memulai perjalanan.
“Selalu berhati-hati dan patuhi rambu lalu lintas yang berlaku,” ujarnya.
Pengguna jalan juga dapat mengakses informasi lalu lintas jalan tol Jasa Marga Group melalui One Call Center 24 jam di 14080 dan aplikasi Travoy 4.1 untuk pengguna iOS dan Android (KR-PRA).
Baca juga: Jasa Marga Raih Penghargaan Inovasi Teknologi di Ajang IDES 2023
Reporter: Pradita Kurniawan Syah
Editor: Adi Biru
HAK CIPTA © ANTARA 2023