Perjalanan KA Commuter masih dibatasi kecepatan lima kilometer per jamJakarta (ANTARA) – PT KAI Commuter Line menyatakan jalur KA komuter yang ambruk di depan WTC Mangga Dua, Jakarta Utara kini bisa dilalui dua arah setelah selesai dibangun. proses evakuasi dan perbaikan jalur penghubung Stasiun Kampung Bandan-Rajawali.“Untuk menjaga keselamatan perjalanan kereta api dan proses normalisasi, perjalanan KA komuter masih dibatasi dengan kecepatan lima kilometer per jam antara Kampungbandan dan Rajawali,” kata Manajer Hubungan Eksternal dan Citra Perusahaan KAI Commuter, Leza Arlan di Jakarta, Sabtu. .
Menurut dia, proses normalisasi jalur kereta api terus dilakukan oleh petugas terkait dan proses perbaikan jalur kereta api telah selesai sehingga kereta api dapat kembali ke lokasi kejadian menggunakan dua jalur, yang sebelumnya hanya bisa. digunakan oleh satu jalur.
Leza mengatakan, kereta api masih belum bisa berjalan normal di lokasi kejadian, karena perlu normalisasi pasca kejadian tergelincirnya KRL di lokasi tersebut.
Commuter Line No 5536 Kampungbandan – Bekasi menjadi kereta listrik (KRL) pertama yang melewati lokasi tersebut sekitar pukul 12.00 WIB.
“KAI Commuter meminta maaf karena masih terjadi keterlambatan perjalanan Commuter Line untuk sambungan Kampung Bandan – Cikarang/Bekasi atau sambungan Cikarang/Bekasi – Kampung Bandan,” ujarnya.
Sebelumnya, pada Sabtu sekitar pukul 07.00 WIB KA komuter KA 5508 yang menghubungkan Kampung Bandan-Cikarang lewat Pasar Senen tergelincir di KM 1+3/4 atau di depan WTC Mangga Dua.
Baca juga: KAI Commuter Minta Maaf Terkait Masalah di Kampung Bandan
Baca juga: Pola Operasional Insinyur KAI Commuter di Kampung Bandan
Baca juga: Tiga Gerbong KRL Terdampak Tergelincir di Kampung Bandan
Wartawan: Khaerul Izan
Redaktur: Ganet Dirgantara
Hak Cipta © ANTARA 2024