NEWS

Jadwal Waktu Maghrib Semarang dan Sekitarnya November 2023, Bacaan Niat Lengkap

Jadwal Waktu Maghrib Semarang dan Sekitarnya November 2023, Bacaan Niat Lengkap


Setelah mengetahui bacaan doa salat Maghrib, Anda perlu menghafalkan tata caranya. Berikut rinciannya:

1. Membaca niat doa

Bacalah bacaan sholat Maghrib yang dijelaskan di atas.

2. Takbiratul Ihram

Takbiratul Ihram dilakukan setelah membaca niat dengan mengangkat kedua tangan sejajar telinga bagi laki-laki, dan sejajar dada bagi wanita, sambil membaca:

“Allahu akbar”

Kemudian letakkan kedua tangan di dada dan bacalah doa iftitah:

“Kabiiraa wal hamdu lillaahi katsiiraa wasubhaanallaahi bukrataw waashiilaa. Innii wajjahtu wajhiya lilladzii fatharas samaawaati wal ardha haniifam muslimaw wamaa ana minal musyrikiin. Inna shalaatii wanusukii wamahyaaya wamamaatii lillaahirabbil ‘aalamiin. Laa syariika lahuu wa bidzaalika umirtu wa ana minal muslimin.”

Lanjutkan dengan membaca Surat Al-Fatihah:

“Bismillaahir rahmaanir rahim. Alhamdulillah lillaahi rabbil ‘aalamiin. Arrahmaanir rahim. Maalikiyaumiddiin. Iyyaaka na’budu waiyyaaka nasta’iinu. Ihdinash shiraathal mustaqiim. Shiraathal ladziina an’amta ‘alaihim ghairil maghdhuubi ‘alaihim waladhdhaalliin. Amin.”

Dilanjutkan dengan membaca salah satu surah atau ayat pendek dalam Al-Quran.

3. Ruku’

Setelah selesai membaca Al-Fatihah dan surat pendek, tata cara shalat Maghrib selanjutnya adalah rukuk. Kedua tangan diangkat setinggi telinga dan membaca Allahu Akbar, kemudian badan ditekuk, kedua tangan memegang lutut dan ditekan. Pastikan bagian belakang dan kepala rata. Setelah sempurna, maka bacalah doa berikut ini sebanyak tiga kali:

“Subhaana rabbiyal ‘adziimi wa bihamdih”. (3x)

4. Saya tertidur

Setelah rukuk, lalu berdiri tegak dengan mengangkat kedua tangan setinggi telinga sambil membaca:

“Sami’allaahu liman hamidah.”

“Rabbanaa lakal hamdu mil’us samaawati wa mil ‘ulardhi wa mil ‘umaasyi’ta min syai’in ba’du.”

5. Sujud

Setelah selesai I’tidal, lalu sujud dengan menempelkan dahi di atas sajadah. Saat turun yaitu dari i’tidal berdiri hingga sujud sambil membaca “Allahuu akbar”. Dan ketika sujud, bacalah tasbih sebanyak tiga kali:

“Subhaana rabbiyal a’laa wa bihamdih.” (3x)

Setelah sujud, duduklah di antara dua sujud dan bacalah:

“Rabbighfirlii warhamnii wajburnii warfa’nii warzuqnii wahdinii wa’aafinii wa’fu ‘annii.”

6. Sujud Kedua

Sujud kedua dilakukan seperti sujud pertama dari segi cara dan bacaannya. Setelah sujud kedua, berdirilah dan lakukan rakaat kedua dengan tata cara shalat yang sama seperti rakaat pertama namun tanpa membaca shalat Iftitah. Setelah itu membaca Surah Al-Fatihah surah pendek, melakukan ruku’, i’tidal lalu sujud pada rakaat kedua.

7. Tasyahud Awal

Tasyahud awal dilakukan pada rakaat kedua (kecuali shalat Subuh) setelah sujud kedua, yaitu dengan duduk dalam posisi awal tasyahud dengan posisi kaki kanan tegak dan kaki kiri diduduki sambil membaca tasyahud awal:

“Attahiyyaatul mubaarakaatush shalawatuth thayyibaatu lillaah. Assalaamu ‘alaika ayyuhan nabiyyu warahmatullaahi wabarakaatuh. Assalaamu ‘alainaa wa ‘alaa ‘ibadadillaahish shaalihiin. Asyhadu allaa ilaaha illallaah. Wa asyhadu anna muhammadar rasuulullaah. Allahumma shali ‘alaa sayyidinaa muhammad.”

8. Tahiyatul Terakhir

Setelah menyelesaikan tasyahud awal, berdiri kembali dengan kedua tangan terangkat setinggi telinga sambil membaca Allahu Akbar untuk melakukan rakaat ketiga. Rakaat ketiga dikerjakan sama seperti rakaat pertama. Mulai dari bacaan salat hingga tata caranya, bedanya tanpa membaca salat Iftitah dan surat pendek.

Kemudian setelah itu anda dapat melakukan tahiyatul terakhir dengan duduk bersila (tawarruk) dan membaca:

“Attahiyaatul mubaarakaatush shalawaa-tuth thayy1baatu lillaah. assalaamu alaika ayyuhan nabiyyu warahmatullaahi wabarakaatuh. assalaamualainaa wa’alaa ‘ibaadillaahish shaalihhn. asy-hadu al laa ilaaha illallaah, wa asyhaduanna muhammadar rasuulullaah. allaahumma shalli alaa sayyidinaa muhammad. wa alaa aali sayyidinaa muhammad. kama Shallaita ‘alaa sayyidinaaibraahiim. wa’alaa aali sayyidinaa ibraahiim wabaarik-‘alaa sayyidinaa muhammad wa-‘alaa aali sayyidinaa muhammad. kamaa baarakta alaa sayyidinaa ibraahiim. wa ‘alaa aali sayyidinaa ibraahiim fil’aala miina innaka hamiidum majiid.”

9. Salam

Seusai tahiyatul terakhir, lakukan salam dengan melihat bergantian ke kanan dan ke kiri sambil membaca:

“Assalaamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.”

Exit mobile version