Jadi Model Terkenal Meski Punya Kelainan Genetik Langka, Wanita Ini Tuai Pujian
Perjalanan Melanie terjun ke dunia modeling dimulai saat ia kuliah di Pratt Institute di New York City. Namun, ketenarannya melonjak dengan penampilannya dalam video musik band Rammstein. Penampilan fisiknya yang unik dan memukau menjadikannya model yang banyak dicari, terutama di dunia fashion kelas atas dan gaya avant-garde. Menariknya, Melanie tak hanya mendapat predikat “model alternatif” atau “model spesial”, namun ia juga aktif mengikuti berbagai peragaan busana, termasuk New York Fashion Week, membuktikan bahwa kecantikan tidak sebatas penampilan fisik konvensional.
Meski demikian, perjalanan Melanie menuju puncak industri fashion tidaklah mudah. Saat masih muda, ia kerap dihadapkan pada sikap dan perlakuan kasar dari beberapa orang. Sebagai seorang anak, dia ingat betapa sulitnya mendapatkan teman di sekolah dasar, karena banyak yang menganggapnya “berbeda” atau “aneh.” Hidupnya diwarnai dengan puluhan operasi yang seringkali mengharuskannya dirawat di rumah sakit bahkan tidak masuk sekolah. Displasia ektodermal yang menyerang bulu matanya membuat wanita ini mengalami gangguan penglihatan yang serius hingga saat ini.
Melanie juga menghadapi kesulitan pendengaran, karena tulang kecil di telinganya belum berkembang, sehingga menambah keterbatasan fisiknya. Selain itu, dia tidak memiliki gigi atau rambut asli. Meskipun sebelumnya dia mengandalkan wig dan gigi palsu, pada tahun 2015, dia membuat keputusan penting untuk berhenti menggunakannya. Dia memilih untuk menerima dirinya apa adanya dan dengan bangga berkata, “Beginilah aku dilahirkan, dan ketika kamu dilahirkan dengan cara tertentu, kamu harus tetap kuat.”