Produksi kami pada tahun 2023 akan sesuai target yaitu mencapai 100 ribu oz, dan dengan harga komoditas emas yang cukup tinggi.
Jakarta (ANTARA) – Perusahaan pertambangan emas PT J Resources Asia Pasifik Tbk (J Resources) mencatat total produksi emas hingga September 2023 sebesar 50.151 oz (ounces), meningkat 7.114 oz atau 16,5 persen dibandingkan capaian September 2022. 43.037 ons.Direktur Utama J Resources Edi Permadi mengatakan peningkatan produksi juga dicapai selama Oktober 2023 sebesar 15 ribu oz dengan tren produksi harian yang cukup stabil.
“Kami yakin volume produksi kami pada tahun 2023 akan sesuai dengan target yaitu hingga 100 ribu oz, dan dengan harga komoditas emas yang cukup tinggi akan memberikan nilai tambah bagi kinerja tahunan kami,” kata Edi dalam sebuah pernyataan. keterangan resmi di Jakarta, Rabu .
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan J Resources menunjukkan adanya peningkatan kinerja baik secara operasional maupun finansial.
“Rata-rata produksi emas pada triwulan I dan II tahun 2023 sebesar 15 ribu oz emas, sedangkan pada triwulan III meningkat menjadi 20 ribu oz. Sesuai dengan rencana yang kami buat, masih akan ada peningkatan. produksi pada kuartal keempat tahun ini,” kata Edi Permadi.
Sedangkan total penjualan hingga September 2023 tercatat sebesar 49.198 oz, meningkat 14,4 persen dibandingkan capaian September 2022 sebesar 42.999 oz.
Baca juga: J Resources raih penghargaan Subroto lewat pemberdayaan petani kakao
Baca juga: Kelompok UMKM binaan JRBM raih penghargaan terbaik di Bolmong, Sulawesi Utara
J Resources juga mencatatkan total pendapatan hingga September 2023 sebesar 93 juta dollar AS atau meningkat 16 juta dollar AS dibandingkan September 2022.
Membaiknya kinerja operasional pada kuartal III-2023 juga tercermin pada membaiknya laba setelah pajak. Laba kotor J Resources hingga September 2023 sebesar 51,2 juta dollar AS atau meningkat 19,2 juta dollar AS dibandingkan September 2022 sebesar 32 juta dollar AS.
Laba usaha per September 2023 sebesar 23,6 juta dollar AS atau meningkat 16,1 juta dollar AS dibandingkan September 2022 sebesar 7,5 juta dollar AS.
Seperti diketahui, PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) memiliki tiga tambang yang berproduksi, yakni Tambang Penjom, Malaysia, Tambang Bakan di Sulawesi Utara yang dikelola oleh PT J Resources Bolaang Mongondow (JRBM).
Ketiga, Tambang Seruyung di Maluku Utara yang dikelola oleh PT Sago Prima Pratama (SPP). Dari ketiga tambang tersebut, perseroan berhasil mencatatkan produksi emas sebesar 170 koz atau kilo ons per tahun.
Baca juga: Pefindo naikkan rating J Resources Asia Pacific menjadi stabil
Baca juga: J Resources Panen Kakao, Program Pemberdayaan Masyarakat di Sekitar Tambang
Wartawan: Faisal Yunianto
Redaktur: Agus Salim
HAK CIPTA © ANTARA 2023