NEWS

Irhas adalah tanda-tanda kenabian, pahami dari contoh kejadian

Irhas adalah tanda-tanda kenabian, pahami dari contoh kejadian


Irhas, sebagaimana pengalaman dan tanda-tanda yang dialami calon nabi dan rasul sebelum diangkat oleh Allah SWT, terungkap dalam berbagai peristiwa yang menjadi bukti kenabian.

1. Rasulullah SAW mengalami belahan dada

Salah satu contoh peristiwa irhas pada kehidupan Nabi Muhammad SAW adalah peristiwa pembelahan payudara. Kisah ini tercatat dalam hadits shahih yang berasal dari Anas bin Malik RA.

Suatu hari ketika Rasulullah sedang bermain dengan anak-anak, tiba-tiba malaikat Jibril muncul dan memeluknya. Jibril membaringkan jenazah Rasulullah, membelah dadanya, dan mengeluarkan jantungnya. Dalam proses ini, Jibril membersihkan hatinya dan menghilangkan “tempat setan” dari dalamnya.

Hati Nabi dibasuh dengan air Zamzam dalam bejana emas, lalu dikembalikan ke tempatnya semula. Peristiwa ini menjadi bukti bahwa Rasulullah adalah pilihan Allah untuk menjadi utusan-Nya.

2. Batu di Makkah mengucapkan salam kepada Rasulullah SAW

Contoh lain yang menunjukkan irhas adalah pengalaman Nabi Muhammad SAW ketika masih kecil di Mekkah. Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa sebuah batu di Mekkah menyambutnya sebelum ia diutus sebagai rasul.

Dalam buku berjudul Muhammad SAW Yang Istimewa karya Ahmad Syauqi, terdapat tanda luar biasa yang menunjukkan bahwa beliau mempunyai kedudukan istimewa bahkan sebelum kenabiannya diumumkan.

“Sesungguhnya aku mengetahui sebuah batu di Mekkah yang menyambutku sebelum aku diutus, bahkan aku mengetahuinya sekarang.” (HR Muslim)

3. Rasulullah SAW selalu dilindungi awan ketika masih kecil

Selain itu, dalam buku berjudul Rahasia Kekuatan Shalawat karya KH. Abu Hafbi, mengatakan bahwa Nabi Muhammad SAW selalu dinaungi awan sejak kecil. Keutamaan ini menunjukkan perlindungan istimewa Allah yang melindungi dan menaunginya dari terik matahari.

Dalam salah satu hadis disebutkan bahwa ketika Abu Thalib pergi ke Syam dan membawa Nabi Muhammad SAW bersamanya, seorang rahib bernama Buhaira melihat ada awan yang menutupi Nabi SAW, padahal beliau sedang memberikan makanan kepada unta. Awan itu merupakan tanda kenabian dan perlindungan ilahi baginya.

Saat Nabi SAW duduk, bayangan pohon cenderung menaungi beliau. Maka Bahira berkata, “Lihatlah bayangan pohon yang cenderung menaungi dirinya sendiri.” (HR At-Tirmidzi)

Exit mobile version