Iran sita kapal yang terkait dengan Israel dekat Selat Hormuz
ISTANBUL (ANTARA) – Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran membenarkan adanya penyitaan kapal kontainer milik seorang pengusaha Israel di dekat Selat Hormuz, di tengah meningkatnya ketegangan kedua negara.Kantor berita negara Iran, IRNA, mengkonfirmasi pada hari Sabtu bahwa kapal bernama MSC Aries disita oleh unit marinir IRGC dalam operasi khusus yang dilakukan oleh tim helikopter.
Laporan IRNA menyebutkan kapal berbendera Portugis itu diarahkan menuju perairan Iran.
Sebelumnya, Channel 14 Israel dan Times of Israel memberitakan, kapal yang disita itu milik perusahaan pelayaran Zodiac Maritime milik pengusaha Israel bernama Eyal Ofer.
Operasi Perdagangan Maritim Inggris (UKMTO), dalam sebuah pernyataan, mengatakan sebuah kapal telah disita di daerah tersebut dan menyatakan bahwa kapal-kapal tersebut disarankan untuk transit dengan hati-hati dan melaporkan aktivitas mencurigakan kepada UKMTO.
Penyitaan kapal tersebut terjadi di tengah meningkatnya ketegangan di kawasan, serta spekulasi mengenai serangan militer Iran yang akan segera terjadi sebagai tanggapan atas serangan terhadap konsulat Iran di Suriah awal bulan ini.
Setidaknya 13 orang tewas dalam serangan terhadap konsulat Iran di Damaskus, ibu kota Suriah, yang menurut pihak berwenang Iran dilakukan oleh Israel. Korban jiwa termasuk tujuh penasihat militer Iran.
Di antara mereka yang tewas adalah Jenderal Mohammad Reza Zahedi, komandan senior IRGC di Suriah dan Lebanon, dan wakilnya Jenderal Hadi Haj Rahemi.
Setelah serangan itu, para pemimpin tinggi Iran dan militer memperingatkan akan adanya tanggapan keras. Sejumlah pihak berspekulasi pada Jumat (12/4) bahwa serangan balasan akan terjadi dalam waktu kurang dari 48 jam.